BENGKALIS, GORIAU.COM - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bengkalis segera memproses dan membentuk Kelompok Kerja terkait usulan pengganti antar waktu anggota DPRD Bengkalis, H Rahman Jantan. Surat permohonan PAW sudah diterima dari Sekretaris Dewan.

Ketua KPU Bengkals, Iskandar, Minggu (9/6/2013) mengatakan, pokja yang akan dibentuk melibatkan sejumlan instansi antara lain KPU, Kesbang Linmas serta Bagian Tata Pemerintahan. Kerja Pokja adalah, memverifikasi kembali perolehan suara sah Calon Legislatif (Caleg) yang diusulkan oleh partai yang mengajukan PAW, yakni PBB.

''PBB telah mengusulkan Rozali untuk menggantikan Rahman Jantan. Kita akan verifikasi terlebih dahulu prolehan suara sah yang dikantongi saudara Rozali. Apakah memang yang bersangkutan berhak atas posisi PAW atau tidak,'' ujar Iskandar.

Proses atau tahapan verfikasi ulang dan beberapa pekerjaan lain itu tidak begitu lama, sekitar 5 hari. Maka dari itu kata Iskandar, diperkiralan dalam minggu ini prosesnya selesai. ''Setelah itu usulan PAW akan dilanjutkan ke bagian Tata Pemerintahan, untuk selanjutnya diteruskan ke Pemprov,'' katanya.

Ditambahkan Iskandar, KPU bekerja sesuai aturan dan segera memproses setiap usulan yang masuk. ''Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, sehingga proses PAW ini bisa segera dilakukan,'' katanya.

Terpisah anggota DPRD Bengkalis yang diusulkan di-PAW, Rahman Jantan saat dihubungi mengatakan, dirinya mendorong agar proses tersebut bisa berjalan sesuai aturan dan segera dituntaskan. Ia siap membantu KPU Bengkalis jika memang dibutuhkan untuk kelancaran proses PAW tersebut. ''Dengan senang hati saya akan bantu KPU Bengkalis jika memang dibutuhkan. Bagi saya, proses ini hendaklah berjalan cepat dan sesuai aturan,'' katanya.

Proses cepat yang dilakukan juga membantu dirinya untuk persyaratan sebagai calon legislatif dari Partai Golkar untuk DPRD Provinsi Riau. “Saya tak ingin ada kesan saya sengaja atau keberatan melepaskan jabatan yang saya pegang selama ini. Makanya saya berharap proses PAW terhadap saya bisa berjalan cepat,” tegas Rahman. (jfk)