PEKANBARU, GORIAU.COM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) akan menurunkan tim ke Riau untuk menyikapi mosi tak percaya yang disampaikan sejumlah pengurus harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Riau kepada Ketua dan Sekretaris DPW PAN Riau, Herliyan Saleh dan Herman Gazali.

''Kami akan pelajari dan cermati surat mosi tak percaya ini. Nanti akan kami sikapi apakah kami akan menurunkan tim ke Riau atau kami panggil ke Jakarta,'' kata Joncik Muhammad, Ketua DPP PAN ketika menerima surat mosi tak percaya tersebut seperti dikutip Martius Busti, Wakil Sekretaris DPW PAN Riau kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (27/11/2014).

Menurut Martius, pihaknya siap menerima kedatangan tim dari DPP PAN dan siap pula buka-bukaan menjelaskan kondisi ril yang dihadapi DPW PAN Riau. Pihaknya juga siap berangkat ke Jakarta jika tim DPP PAN meminta mereka untuk memberikan penjelasan. ''Kita siap menerima tim DPP PAN jika mereka datang ke Riau dan siap juga bila dipanggil ke Jakarta,'' ujar mantan Ketua DPD PAN Kota Pekanbaru ini.

Dikatakan, dalam mosi tak percaya yang disampaikan ke DPP PAN itu telah dijelaskan panjang lebar tentang kondisi PAN Riau dibawah kepemimpinan Herliyan Saleh dan Herman Gazali. Pihaknya juga telah memberikan penjelasan tambahan secara lisan. ''Kami menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PAN untuk menyikapi mosi tak percaya ini,'' ujarnya.

Pihaknya, kata Martius, berharap DPP PAN segera mengambil sikap sehingga persoalan ini tidak berlarut-larut sehingga merugikan partai. ''Harapan kami DPP PAN mengambil alih kepemimpinan PAN Riau dan mengangkat pelaksana tugas dari pusat,'' katanya.

Surat mosi tak percaya itu ditembuskan kepada Ketua Majelis Penasehat Partai (MPP) DPP PAN H.M. Amien Rais, Ketua MPP DPW PAN Riau Djuharman Arifin, Ketua DPD PAN se Riau dan kepada yang bersangkutan untuk diketahui. ''Kita juga memberikan kepada pihak-pihak yang berkompeten di partai yang dapat membantu menyelesaikan masalah ini,'' ujarnya. ***