PEKANBARU, GORIAU.COM - Tertangkapnya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hassan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditanggapi dingin oleh kader PKS di daerah. Ketua DPW PKS Riau Nurdin SE merasa terkejut dan merasa tidak meyakin dengan peristiwa itu.

Mantan anggota DPRD Riau 2004-2009 inipun menjelaskan, jika ditilik dari yang sebenarnya terjadi, peristiwa ini diduga sebaga pengalihan isu terhadap pajak para keluarga di Istana Negara dan Presiden PKS dikorban. Artinya penetapan tersangka terhadap Presiden PKS lebih mengarah kepada skenario lawan politik PKS.

Pria bertubuh kecil inipun mengatakan, untuk mengantisipasi semua itu, hari ini (1/2/2013) DPW PKS Riau akan melakukan rapat dengan seluruh pengurus DPD PKS se-Riau, yang tentunya untuk merapatkan barisan untuk mengkonter isu politik terjadi kini. "Penetapan tersangka tidak masuk akal," katanya.

Nurdin mengatakan, penetapan tersangka inikan sebelumnya tidak ada angin dan hujan. Tahu-tahunya, Presiden PKS Luthfi Hasan langsung ditetapkan KPK menjadi tersangka. Padahal selama ini kader PKS ditingkat pusat sendiri tidak pernah mendengarkan nama Ahmad Fathanah.

Lebih jauh ia mengatakan, kader PKS di Riau diharapkan bersikap dengan mawas diri terkait penahanan yang dialami Presiden Luthfi Hassan oleh KPK. "Tentu, dengan tetap solid dan merapatkan barisan. Sehingga tudingan diarahkan ke PKS ini dapat ditangkis,'' terangnya. (rdi)