PEKANBARU, GORIAU.COM - Dalam persidangan yang digelar Pengadilan Tata Usaha negara (PTUN) Pekanbaru, Rabu (28/8/2013), Mambang Mit melalui kuasa hukumnya, Mayandri Suzarman mengajukan tujuh alat bukti tentang pelanggaran yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau.

Alat bukti tersebut berkenaan dengan sengketa penetapan Achmad-Masrul sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018. Mambang menggugat SK yang dikeluarkan KPU Riau dengan nomor 114/KPTS/KPU Prov Riau-004/VII/2013.

Berikut tujuh alat bukti yang diajukan Mambang Mit.

1.Fotocopy Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Riau nomor 019/SK/DPD-PD Riau/V/2013 tentang pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepala Daerah Provinsi Riau Periode 2013-2018 tanggal 27 Mei 2013.

2. Fotocopy surat dari kantor Advokat dan Konsultan Hukum Muskaldi indra, SH dan Associates nomor 608/VI/2013/XI/MI tanggal 25 Juni 2013 yang ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau perihal laporan pengaduan.

3.Fotocopy sesuai asli tanda terima surat kepada KPU Riau dan Ketua Bawaslu Riau tanggal 25 Juni 2013.

4. Fotocopy sesuai asli surat Bawaslu Riau nomor 156/Bawaslu-Riau/VI/2013 tanggal 25 Juni 2013 perihal minta penjelasan yang ditujukan kepada Ketua KPU Riau.

5. Fotocopy surat KPU Riau nomor 301/KPU-Prov-Riau-004/2013 tanggal 14 Juni 2013 perihal penyampaian dan pemberitahuan hasil penelitian yang ditujukan kepada H. Jon Erizal dan Mambang Mit.

6. Fotocopy surat keputusan KPU Riau nomor 114/Kpts/KPU Prov Riau-004/VII/2013 tentang penetapan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018 tanggal 1 Juli 2013.

7. Fotocopy Keputusan KPU Riau nomor 115/Kpts/KPU Prov Riau-004/VII/2013 tentang penetapan nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018 tanggal 1 Juli 2013.(san)