BENGKALIS, GORIAU.COM - Sehari sebelum mendaftar sebagai calon Gubernur Riau 2013-2018, H. Jon Erizal, SE, MBA, melakukan sungkem di hadapan ibunda tercintanya, Hj. Torliana di Jalan Pertanian, Bengkalis, Selasa (28/5). Putra kelahiran Parit Bangkung, Bengkalis, ini memohon doa restu agar perjalanannya menuju Riau Satu lancar dan amanah yang diberikan kepadanya dapat dijalankan dengan baik.

Setelah melakukan sungkem dan mencium pipi kiri dan kanan ibundanya, Jon Erizal menyalami dua orang kakak kandungnya dan seluruh tamu yang hadir, diantaranya Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh. Mata Jon Erizal berkaca-kaca ketika menyalami tokoh-tokoh masyarakat dan teman-teman sesama sekolahnya dulu. Bahkan, air matanya sempat menetes ketika memohon restu kepada orangtua dan keluarganya. Acara sungkeman ini ditutup dengan doa bersama.

Selanjutnya, Jon Erizal bersama ibunda, keluarga dan rombongan menuju rumah pribadi Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, yang tidak jauh dari kediaman Jon Erizal. Di tempat ini, Jon Erizal mengikuti prosesi adat Melayu, Tepuk Tepung Tawar. Acara tepuk tepung tawar dilakukan oleh Herliyan Saleh selaku Ketua DPW PAN Riau, ibundanya Torliana dan tokoh-tokoh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) diantaranya Samsaid.

Herliyan Saleh selaku tuan rumah menyatakan bangga atas majunya Jon Erizal sebagai calon Gubernur Riau. Sebab, amat jarang kesempatan seperti ini dimiliki oleh masyarakat Bengkalis. ‘’Kita perlu memberikan dukungan kepada putra terbaik Bengkalis untuk memimpin Riau. Kita berharap beliau dapat membawa perubahan kepada kemajuan Provinsi Riau, dan tentu termasuk Bengkalis,’’ ujarnya.

wJon Erizal berterima kasih kepada Herliyan Saleh dan tokoh-tokoh masyarakat dan karib kerabat yang telah bersusah payah membuat acara tersebut. ‘’Ini awal dari perjuangan kita bersama. Perjuangan ini tanpa didukung bersama-sama tidak akan tercapai,’’ ujarnya.

Dia mengingatkan walaupun dirinya berasal dari Bengkalis, namun jika terpilih jadi Gubernur Riau, dirinya bukanlah gubernur Bengkalis, tapi gubernur untuk masyarakat Riau. ‘’Kita punya potensi dan kemampuan yang tidak kalah dengan orang-orang lain. Jadi amat sayang jika potensi dan kemampuan itu tidak dimanfaatkan untuk mensejahterakan masyarakat Riau,’’ tuturnya. (rls)