PEKANBARU, GORIAU.COM - Bakal Calon Gubernur Riau H. Jon Erizal, SE, MBA, melakukan dialog dengan dua majelis yakni Majelis Peduli Masyarakat Riau (MPMR) dan Majelis Masyarakat Riau (MMR) PT Perkebunan Nusantara V di tempat yang berbeda di Pekanbaru, Rabu (27/3/2013). Kedua majelis perwakilan masyarakat Riau itu sama-sama menyampaikan aspirasi dan harapan mereka untuk kemajuan masyarakat Riau.

Ketua Umum MPMR Anhar mengatakan organisasi yang dipimpinnya memang baru berdiri. Namun terbentuknya organisasi ini berangkat dari keprihatinan yang dalam atas kondisi Riau akhir-akhir ini. Diakui, Provinsi Riau telah jauh lebih maju dibandingkan tahun-tahun sebelum otonomi daerah. Tapi, keberhasilan itu diiringi dengan gonjang-ganjing persoalan hukum yang melibatkan para pemimpin Riau.

‘’Kami anak-anak muda yang peduli dengan masyarakat Riau merasa prihatin melihat kondisi ini,’’ ujarnya saat berdialog di Rumah Makan Simpang Raya.

Karena itu, menurut Anhar, pemimpin Riau ke depan harus memperbaiki kondisi ini. Kemajuan yang telah dicapai saat ini, harus lebih ditingkatkan lagi. Kekurangan-kekurangan yang terjadi, seperti pemerataan pembangunan, kesenjangan ekonomi dan pendidikan, serta pelayanan kesehatan, harus menjadi perhatian. Namun, perbaikan moral, etika dan penegakan hukum juga perlu diperhatikan.

‘’Kami mendukung calon pemimpin Riau yang peduli dengan masyarakat Riau,’’ katanya.

Penasehat MMR PTP Nusantara V, Mahyudin mengatakan pihaknya menuntut persamaan hak dan keadilan dalam bekerja dan berusaha. Di PTP Nusantara V, misalnya, anggota MMR sekitar 2.000 orang dari 16.000 karyawan PTP Nusantara V.

‘’Kami hanya menuntut hak yang sama. Jika kami punya kemampuan, mbok ya diberikan jabatan yang setimpal, bukan kami disisihkan dan tidak diberikan kesempatan,’’ ujarnya.

Merespon aspirasi dan harapan tersebut, Jon Erizal menyatakan untuk membangun Riau lebih maju lagi, diperlukan kebersamaan dari semua pihak. APBD yang cukup besar saat ini, perlu dikelola dengan baik agar pembangunan lebih merata dan dirasakan oleh masyarakat sampai ke desa-desa. Namun demikian, kita juga harus memperjuangkan agar Riau juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat.

‘’Ketertinggalan kita bertahun-tahun harus kita pacu, dan ini butuh kerjasama semua pihak,’’ ujarnya.

Jon Erizal juga sependapat dengan MMR agar potensi sumberdaya manusia (SDM) Riau yang ada dikelola dengan baik. Di mata Jon Erizal, SDM Riau cukup bagus dan tidak kalah dengan daerah lain. Hanya saja kesempatan dan peluang belum banyak didapatkan. ‘’Bagi saya, sepanjang punya potensi, harus dimaanfaatkan. Kesempatan untuk itu harus diberikan,’’ ujarnya. (rls)