PEKANBARU, GORIAU.COM - Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun lebih menyukai pemilihan kepala daerah (Pilkada) dengan sistem langsung ketimbang melalui DPRD. Pasalnya, Gubri menilai jika pilkada langsung bisa melibatkan masyarakat.

"Saya berbicara ini secara pribadi, bukan atas nama partai. Karena saya melihat lebih baik pemilihan kepala daerah tetap melibatkan kepercayaan masyarakat," kata Gubri.

Pendapat tersebut disampaikannya berangkat dari pembangunan suatu daerah. Para kepala daera yang dipilih secara langsung dinilai lebih memperhatikan pembangunan di daerah.

Berbeda dengan kepala daerah yang dipilih tidak langsung atau melalui DPRD. Mereka tidak merasakan bagaimana dan apa sebenarnya yang harus dilakukan untuk masyarakat ke depan.

"Jadi tanggung jawab untuk membangun daerah itu tidak terlalu tinggi, tetapi jika pemilihan langsung mungkin akan tinggi (pembangunan, red)," sambung Gubri.

Sementara saat ditanyakan mengenai salah satu alasan digagasnya Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada dengan sistem pemilihan tidak langsung untuk menekan biaya, dikatakan Gubri tidak terlalu menjadi masalah.

Sementara sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, H Arsyadjuliandi Rachman menyatakan bahwa partai berlambang beringin tersebut setuju dengan Pilkada Tak Langsung.

Dirinya yang juga merupakan Wakil Gubernur Riau menyampaikan bahwa Pilkada Tak Langsung lebih kepada efesiensi anggaran yang dikeluarkan untuk melaksanakan setiap pemilihan kepala daerah.***