PEKANBARU - Usai menghirup udara bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru, mantan anggota dewan Faisal Aswan mengunjungi koleganya di DPRD Riau, Rabu (20/7/2016).

"Saya hanya silaturahmi karena sudah lama tak berkunjung. Teman itu tidak boleh putus," kata Faisal Aswan ditemui GoRiau.com.

Faisal Aswan berharap kunjungan ini tidak dinilai negatif. Hikmah atas kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu, diharapkan jadi pelajaran terbaik bagi dirinya pribadi mau pun kawan-kawannya yang masih aktif duduk sebagai wakil rakyat saat ini.

"Kadang sesuatu yang kita anggap baik belum tentu hasilnya juga baik. Jadi sebaiknya kerjalah sesuai tujuan sebagai wakil rakyat, sesuai dengan harapan yang ditaruhkan masyarakat pada kita untuk duduk di sini," sampai Faisal lebih lanjut.

Faisal Aswan sebelumnya sempat ditahan selama 4 tahun 2 bulan di Lapas Kelas II A Pekanbaru terkait kasus korupsi dana Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 lalu. Dia beberapa anggota dewan tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dianggap ada upaya melawan hukum pada penggaran dana PON.

"Itu tadi yang saya sampaikan, awalnya saya punya niat baik ingin agar pelaksanaan PON di Riau sukses. Saya tidak sadar ternyata tindakan saya lakukan dianggap salah," tutupnya.***