PEKANBARU, GORIAU.COM - Satu hari jelang Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Riau di Jakarta, Rabu (24/10/2012) besok, kepastian siapa yang bakal menjadi Ketua Umum DPD I Golkar Riau semakin terang. Dari 12 DPD II yang ada di Riau, sebagian besar atau 70 persen sudah diyakini akan memberikan dukungan buat Annas Maamun.

Dari beberapa pertimbangan, seperti loyaliltas, kepemimpinan dan peluang memajukan Golkar Riau, Annas menduduki posisi teratas dibandingkan calon-calon lainnya. Bahkan sebelum berangkat ke Jakarta, pengurus DPD II se-Riau sudah seirama untuk mempercayakan kepada Annas Maamun. Peluang Annas hanya akan redup jika ada gelombang besar dari DPP atau faktor non teknis.

Informasi yang dihimpun www.goriau.com dari beberapa DPD se-Riau, menunjukkan Annas merupakan tipecal ketua partai yang cocok untuk mendongkrak popularitas Golkar di Pemilihan Gubernur Riau 2013 maupun Pemilu 2014 mendatang. Bahkan salah seorang pengurus DPD II yang enggan disebutkan namanya mengatakan, seorang tokoh politik harus lepas dari keterbatasan finansial maupun meluangkan waktunya untuk mendukung setiap langkah strategis partai.

''Partai ini tidak bisa dibesarkan dengan teori atau kaidah-kaidah saja, tapi harus banyak pola pendekatan. Salah satu yang terpenting adalah kebebasan finansial. Banyak kader Golkar yang mampu secara keuangan, tapi tidak semuanya bisa seperti Annas Maamun. Tapi yang lebih dari itu, kemampuannya melakukan pendekatan ke masyarakat merupakan hal yang menjadi pertimbangan penting,'' tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Riau Zulfan Heri saat dihubungi, Selasa (23/10/2012) mengatakan hingga saat ini, calon yang akan duduk sebagai calon ketua Golkar Riau hanya ada tiga nama yakni Annas Maamun, Yopi Arianto dan Sukarmis. Sedangkan Syamsurizal masih diragukan mengingat statusnya sebagai pegawai negeri sipil.

Namun siapapun yang nantinya terpilih diharapkan dapat membesarkan partai karena sebutnya, hingga kini diketahui Partai Golkar ini mempunyai kader-kader yang berpotensi. Intinya harus berbuat untuk partai.

''Jangan jadikan Musdalub ini untuk kepentingan kelompok. Tapi diharapkan ada kekuatan untuk menyongsong Pilgubri 2013. Serta menyongsong even Pemilu 2014 dalam pesta rakyat memilih presiden,'' kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD I Partai Golkar ini. (rdi)