BENGKALIS, GORIAU.COM - Teka teki siapa yang akan diusung Partai Golkar pada Pemilihan Gubernur Riau September mendatang terjawab sudah. Hasil rapat DPP bersama DPD I dan DPD II, Sabtu (18/5/2013) di Jakarta, memutuskan Ketua DPD I Partai Golkar Riau, H Anas Maamun, sebagai calon gubernur. DPP Golkar juga telah memutuskan calon wakil gubernur untuk mendampingi Anas Maamun, yakni dari internal partai berlambang beringin itu sendiri, H Arsyajuliandi Rahman atau yang akrab disapa Andi Rahman.

Hal itu disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, Indra Gunawan ketika dihubungi, Minggu (19/5/2013) via seluler. Pernyataan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis sekaligus meluruskan isu yang berembus di tengah masyarakat.

''Ada yang mengklaim keputusan DPP Partai Golkar jatuh kepada calon lain, selain Ketua DPD I Riau Pak Anas Maamun. Kabar itu tidak benar dan menyesatkan. Kami dari DPD II se-Riau dan DPD I yang mengawal keputusan DPP, sesuai keputusan DPP calon yang diusung Partai Golkar pada Pilgubri mendatang adalah kader partai, yakni Pak Anas Maamun,'' tegas Indra Gunawan.

Sesuai dengan Juklak No 13/DPP/GOLKAR/XI/2011, mereka yang diusung untuk ikut bertarung dalam pemilihan kepala daerah adalah kader atau ketua partai. Kecuali kader atau ketua tidak berkeinginan untuk mengikuti pemilihan.

''Selama ketua atau kader partai sanggup dan siap, dia yang harus kita utamakan. Apalagi pak Anas Maamun ini kader murni partai dan telah teruji kepiawaian dan kehebatannya memimpin partai dan Kabupaten Rohil selama dua priode,'' imbuh pria yang akrab disapa Eet ini.

Lantas bagaimana dengan hasil survei, menurut Eet dari sejumlah lembaga survei, balon yang mengusung jargon politik Berani Bela Masyarakat (BBM) tersebut, tetap menempati rating tertinggi dibanding calon yang lain. ''Kalau mengacu kepada Juklak Nomor 13 itu tidak ada yang namanya survei atau konvensi. Tapi kalaupun ditanya bagaimana dengan hasil survei, Pak Anas tetap yang terbaik,'' tegas Eet.

Putusan DPP Partai Golkar tersebut, kata Eet, tidak hanya pada calon gubernur saja, tapi juga calon wakil gubernur. Kembali kepada Juklak No 13, bahwa untuk calon wakil gubernur ditentukan DPD II dan DPD I, dengan menunjuk tiga orang kader partai.

Hasil kesepakatan, kata Eet, telah ditunjuk tiga kader terbaik Partai Golkar, masing-masing Indra Gunawan (Ketua DPD II Partai Golkar Bengkalis), Suparman, (Ketua DPD II Partai Golkar Rohul) dan H Arsyajuliandi Rahman (Kader Golkar).

''Dari tiga nama yang diajukan tersebut, DPP akhirnya merekomendasi Bapak Arsyajuliandi Rahman untuk mendampingi Pak Anas Maamun sebagai Wakil Gubernur. Kita semua sepakat dengan keputusan itu dan siap mengawal sampai proses pendaftaran di KPU nanti,” tegas Eet.

Eet berharap seluruh Kader Partai Golkar baik di Kabupaten Bengkalis maupun di Riau umumnya untuk bersama-sama mendukung dan memenangkan pasangan H Anas Maamun-Arsyajuliandi Rahman pada Pilgubri, September mendatang.

''Jaga kekompakan, jangan terpecah oleh isu yang tidak benar,” harapnya. (jfk)