DUMAI, GORIAU.COM - Untuk mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Kota dan Provinsi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai mendapatkan pengamanan sebanyak 147 personel polisi.

Kepala Polres Dumai AKBP Yudi Kurniawan saat memantau rapat pleno yang diselenggarakan di Hotel Comfort Dumai mengatakan, personel yang diturunkan ini khusus menjaga pleno secara ketat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dalam rapat pleno rekapitulasi suara pemilu legislatif ini.

Dijelaskan AKBP Yudi, sebelum rapat pleno rekapitulasi dilaksanakan KPU, sejumlah mahasiswa terlihat menggelar aksi damai menuntut penghitungan ulang. Namun demikian, aksi yang dilakukan tergolong kondusif, tentu perlu mendapatkan pengawalan dan pengamanan.

Selain itu, Lanjutnya, polisi juga menyiapkan satu unit armada mobil water cannon dan sejumlah kendaraan Dalmas dalam pengamanan rapat pleno ini.

''Pleno ini merupakan tahapan penting dalam pelaksanaan pemilu, dan kita tidak mau ada gangguan keamanan dan ketertiban yang dapat menghambat kelancaran rapat,'' tegas Kapolres.

Terakhir, AKBP Yudi berharap, pelaksanaan pleno yang dilakukan oleh KPU Dumai ini berjalan lancar dan tertib serta tidak terjadi gangguan keamanan maupun ketertiban yang dapat menggangu kelancaran rapat.

Pantauan dilapangan, ratusan personil Polres Dumai menggelar apel siaga di luar hotel sebelum melakukan pengamanan. Usai apel siaga 147 personil Polres Dumai dari berbagai satuan yang ada di Polres Dumai siap bertugas untuk mengamankan jalannya pleno. Terlihat aparat berjaga-jaga dipintu masuk tempat diselenggarakannya Pleno Rekapitulasi suara.

Setiap orang yang datang harus menunjukkan undangan resmi dari KPU, tidak terkecuali wartawan yang ingin meliput kegiatan tersebut.

Sementara, diluar Hotel Himpunan Mahasiswa Dumai (HMD) membentang spanduk bertuliskan ''KPU harus transparan dalam menghitung hasil rekapitulasi. Hitung ulang jika ada indikasi kecurangan''. (dcp)