TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Sebanyak 4 Unit rumah semi permanen di Jalan SMP Pulau Kijang Reteh Kabupate Indragiri Hilir (Inhil) ludes dilahap si jago merah serta menyebabkan seorang bocah, Shinta (13) menderita luka bakar, Minggu (27/7/2014).

Berdasarkan penuturan salah seorang warga di Pulau Kijang, Johan kepada GoRiau.com menuturkan bahwa sekitar pukul 07.15 pagi, seorang pedagang minyak bensin yang membawa sebanyak 350 Liter Bensin di dalam 10 jerigen diletakan di keranjang sepeda motornya. Pada saat memarkir untuk menurunkan bensin yang dibawanya kesalah satu kios minyak yang berada di depan sebuah bengkel, tiba-tiba motor tersebut menyenggol kios minyak sehingga menyebabkan botol-botol minyak yang ada jatuh berhamburan.

''Pak As'at (Pengencer minyak), pagi itu ingin mengantar minyak ke kios minyak di depan bengkel di Jalan SMP, tiba-tiba motornya menyenggol kios dan botol-botol yang berisi minyak yang ada di sana jatuh, kebetulan saat itu dibengkel tengah ada kegiatan penambalan ban, sehingga api langsung menyambar minyak yang tumpah juga minyak dikeranjang motor Pak As'at,'' jelas Johan.

Setelah api dari proses penambalan ban menyambar bensin yang tertumpah, kebakaran besarpun langsung terjadi, akibatnya 4 unit rumah semi permanen dan 4 unit motor ikut terbakar, dan juga seorang bocah yang tengah berada didalam rumah menderita luka bakar.

Sementara itu, Kapolsek Reteh, AKP Dwi Wanto saat dikonfirmasi GoRiau.com melalui pesan elektronik mengatakan korban materil akibat kejadiann ini sebanyak 4 unit rumah semi permanen dan 4 unit sepeda motor beserta barang berharga rumah tangga yang diperikarakan sebanyak Rp. 200 juta.

''Waktu kejadian tepatnya Minggu tgl (27/7/2014), sekira pukul 07.15 WIB,Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan SMP Pulau Kijang Reteh Inhil, tersangka As'at (48) pedagang pengecer bensin di Pulau Kijang, akibat kelalaiannya menyebabkan kebakaran. Maka dikenakan 188 KUHP,'' ujar Kapolsek Reteh.(ayu)