BENGKALIS, GORIAU.COM -Antrean kendaraan roda dua dan roda empat di pelabuhan penyeberangan mulai menumpuk pada  H+2. Antrean yang cukup panjang tampak terjadi di pelabuhan penyeberangan Sei Selari, Kecamatan Bukitbatu.

Pantauan di terminal roro Sei Selari, Kecamatan Bukitbatu, Selasa (29/7/2014), areal parkir kendaraan roda empat  sudah tak mampu menampung banyaknya mobil yang hendak menyeberang. Akibatnya, puluhan kendaraan terpaksa antre di sepanjang jalan menuju pelabuhan roro. Sebagian ada yang memilih untuk menyeberang dengan berjalan kaki dan meninggalkan mobilnya di Sei Selari.

Secara kasat mata sedikitnya ada seratusan mobil, mungkin lebih  sedang menunggu giliran untuk menyeberang. Di antara mobil tersebut ada yang pulang setelah dua hari lebaran di kampung halaman dan ada pula yang datang ke Bengkalis untuk berlebaran. Bukan hanya mobil plat BM melainkan juga ada yang berasal dari luar daerah, termasuk mobil plat merah.

Di antara antrean mobil tersebut, terlihat beberapa mobil dinas berusaha menerobos antrean dengan memanfaatkan kelengahan petugas. Salah satunya adalah mobil dinas Innova warna hitam BM 8 D dengan supir seorang perempuan. Menurut salah seorang warga, mobil tersebut dibawa oleh istri Wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Partai Demokrat.

Kontan aksi nekad tersebut membuat mobil yang mau keluar jadi terhalang. Mengetahui hal itu, petugas bertindak cepat dengan menyuruh si pengemudi untuk mundur dan ikut antre.

Selain itu, ada pula mobil dinas Panther BM 1756 D. Berbeda dengan mobil dinas sebelumnya, mobil ini masuk hingga terminal. Saat dikonfirmasi ke Kepala UPTD Dishub, Wan Hasan mengatakan kalau pemilik mobil tersebut nyeberang tanpa mobil dan mobilnya dititip di lokasi parkir.

Dikatakan, Dishubkominfo mengoperasikan sebanyak 4 kapal dan non jadwal. Artinya begitu kapal penuh langsung berangkat. "Kita beroperasi sampai jam 12 malam. Namun kalau masih ada yang belum terangkut akan kita tambah jadwal keberangkatan sampai pukul 2 pagi," ujarnya.(jfk)