Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Bengkalis menampilkan berbagai hasil penelitian dalam ajang Ritech Expo 2016 di Solo. Kegiatan dihadiri mantan Presdien RI ke-3, Prof Dr BJ Habibie dan diikuti sedikitnya 16 lembaga penelitian kementerian dan non kementerian.

Kepala Balitbang Bengkalis, Dr Sopyan Hadi kepada wartawan, Kamis (11/8/2016) mengatakan, keikutsertaan Balitbang Bengkalis dalam Ritech Expo 2016 tidak terlepas dari beberapa karya penelitian Balitbang yang telah mendapat penghargaan di tingkat nasional bidang energi prakarsa antara lain penelitian pilot project bahan bakar nabati bioethanol nipah. ''Ilmu pengetahuan yang di hasilkan Balitbang Bengkalis dalam bidang energi baru terbarukan menjadi isu hangat di acara pameran tersebut khususnya para pengembang kendaraan bahan bakar bioetanol yang memperoleh juara 2 kontes dunia kendaraan hemat energi bioethanol untuk 1 liter bioetanol bisa menempuh jarak 360 Km,'' ujar Sopyan Hadi.Tidak hanya itu, lembaga Litbanghan TNI AU juga sangat tertarik atas oktan bahan bakar bioetanol dan berencana untuk mengembangkan dan mengujicobakan bahan bakar bioethanol unuk drone tampa awak perangkat militer. Selanjutnya Lembaga Penerbangan dan antariksa Nasional (LAPAN) juga tertarik untuk melakukan kerjasama dalam mengujicoba bioetanol sebagai bahan bakar liqued roket. Sopyan Hadi mengatakan, sesuai arahan Bupati Bengkalis yang merestui Balitbang Bengkalis bersama beberapa perguruan tinggi Bengkalis untuk ikut dan tampil dalam mengharumkan Kabupaten Bengkalis, apa yang dilakukan Balitbang sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya untuk pulau bengkalis sebagai gerbang utama yang memfokuskan bidang pendidikan. ''Penguasaan Ilmu pengetahuan dan teknologi pada keberadaan Balitbang bersama perguruan tinggi merupakan suatu hal yang dibutuhkan untuk perencanaan kedepan dalam menjadikan model-model pembangunan daerah kearah yang lebih maju,'' papar Sopyan Hadi.Dalam ajang pameran tersebut Balitbang Bengkalis menampilkan antara lain pilot project bahan bakar nabati bioethanol mangrove nipah, early warning system monitoring blok kanal lahan gambut (sensor elevasi air, asap, suhu, api dan kelembaban), biodiesel sawit, kultur jaringan, teknologi pengolahan minyak atsiri, teknologi pengolahan limbah sampah plastik menjadi minyak, Teknologi tepat guna pemarut batang sagu, pendingin dengan tenaga surya untuk palka kapal ikan, analisa perbandingan nilai marshall pada campuran aspal beton portland dan cangkang sawit sebagai material pengisi (filler) yaitu produk beton sawit, teknologi tepat guna produk turunan sawit minyak goreng sawit skala desa, biogas limbah sagu dan lain-lain.