PEKANBARU, GORIAU.COM - Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Minggu (28/6/2015), menggelar razia disejumlah koskosan, Pujasera dan hiburan malam Pekanbaru. Dua tempat kos serta dua hiburan malam jadi target. Tidak ada yang terjaring pada sweeping kali ini, namun petugas berhasil menyita 250 botol minuman keras.

Pantauan GoRiau.com, lokasi pertama yang jadi sasaran adalah penginapan Hasanah Guest house yang berada di jalan Paus. Petugas langsung menyisir sejumlah kamar, namun tidak menemukan unsur pelanggaran. Sebagian penghuni rata-rata memiliki kartu tanda pengenal (KTP).

Berikutnya petugas melakukan penyisiran di lokasi kedua, yakni Paus Kos yang berada tak jauh dari lokasi pertama. "Disini kita memeriksa seluruh ruangan dan kamar kos. Kita periksa tanda pengenal dan pengunjung. Namun tidak ada ditemukan kejanggan dan hal yang mencurigakan," kata Kepala Satpol PP kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, usai operasi penertiban.

Target selanjutnya, puluhan anggota Satpol PP bergerak ke dua lokasi hiburan malam dan pujasera. Lokasinya di Yank Club jalan Arifin Achmad Pekanbaru. "Kita mendapat informasi kalau disini menyediakan minuman beralkohol. Tapi kita dapatkan disini sepi pengunjung. Hanya ada security dan pengelola," sambungnya.

Walaupun sepi, petugas berhasil menyita minuman beralkohol jenis Bir, Escourt dan San Mia Light. Begitu pula di lokasi keempat, yakni Sun Citiy jalan M Yamin yang ikut-ikutan sepi. Meski begitu, Pol PP berhasil menyita sedikitnya 10 karton minuman keras. miras ini mereka simpan di dalam bak es yang bertuliskan 'titipan tamu', yang ternyata berisi miras merek Cherylberry, Guinnes dan bir bintang.

"Bahkan setelah kita cek, sebagian minuman sudah kadaluarsa. Menurut pengelola barang itu memang expired dan akan dikembalikan ke distributor. Meski begitu kita tetap menyitanya sebagai barang bukti, untuk menghindari dijual ke konsumen," tuturnya.

"Kita hitung total ada 250 botol minuman beralkohol yang terpaksa diamankan. Sementara untuk koskosan dan penginapan, mereka semua punya identitas. Giat ini untuk menegaskan terkait izin operasional dan hiburan malam yang disediakan untuk masayarakat umum, selama bulan ramadan," tutupnya. (dan)