PEKANBARU, GORIAU.COM - Meski api sudah padam, sejumlah warga masih berbondong-bondong datang ke lokasi kebakaran tragis yang menewaskan empat orang di jalan Hangtuah, RT 1 RW 4 Kecamatan Pekanbaru Kota, Kelurahan Sumahilang, Selasa (21/4/2015) malam. Garis polisi juga sudah terpasang dibalik puing bangunan yang rata dengan tanah.

Pantauan GoRiau.com di tempat kejadian, sejumlah warga setempat dan pengendara, sengaja berhenti hanya untuk menyaksikan sisa amukan api yang berkobar Selasa semalam. "Iya semalam baca di media online, katanya ada yang meninggal empat orang, penasaran pengen lihat," kata Ismail, warga Sail.

Dalam peristiwa ini, empat orang tewas terbakar, dua orang yakni Nova (13) dan Siti (31) selaku pembeli di warung harian yang ikut ludes terbakar. Sedangkan dua lainnya adalah pengelola dan karyawan toko bernama Aidil Putra Tanjung (20) dan Uce (25). "Sebelum tewas, katanya Uce ini baru siap sholat Magrib. Pas beberapa menit sebelum kejadian," kata warga sekitar bernama Rosma.

Sampai kini, Kepolisian sudah meminta keterangan satu orang saksi mata yang mengetahui penyebab kebakaran naas itu. "Masih sama, menurut saksi, ada anak baru pulang main bola dan berbelanja di warung itu. Sebagian masuk kedalam dan sebagian lagi duduk diluar toko," kata Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Dhana Ananda S, Rabu (22/4/2015).

Kepada GoRiau.com, Kompol Dhana menyebutkan, anak-anak ini yang kemudian diduga memantik api pada ceceran minyak yang tumpah. Karena sebelumnya karyawan toko baru selesai menyalin minyak dimana sebagian tumpah di lantai. "Itu keterangan saksi, dan masih kita kembangkan," jawabnya.

Akibatnya, api dengan cepat melahap bagian depan toko sehingga menutup akses keluar bagi korban. Sedangkan anak-anak ini, segera pergi meninggalkan lokasi kejadian. "Tiga korban ditemukan diatas kasur didalam kamar belakang, satunya di tengah toko," tutup Kapolsek. (had)