JAKARTA, GORIAU.COM - Gubernur Riau, Rusli Zainal yang jadi tersangka korupsi kehutanan di Pelalawan, menuding ada lawan politiknya yang tengah mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memasukkan sangkaan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Demikian diungkapkan Rusli melalui Kuasa Hukumnya, Rudy Alfonso. ''Yang isukan dia (RZ) punya aset triliunan di Vietnam dan segala macam, itu kan lawan politiknya,'' ujar Rudy, seusai bertemu Rusli Zainal di tahanan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Rudy membantah kliennya memiliki harta benda hingga di luar negeri. ''Kalau ada, sita semua, bagi semua. Dia (RZ) sudah bilang ke saya kalau memang di Vietnam, itu kan hanya orang gila yang ingin mendiskreditkan dia (RZ) saja. Supaya dia (orang yang nuduh) itu senang. Cari orang itu, supaya kita tuntut dia,'' kata Caleg DPR RI Dapil Banten itu.

Ia mengklaim, bahwa seluruh harta kekayaan yang dimiliki kliennya sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tudingan adanya pihak lain yang mempolitisasi kasus seperti itu juga sering dilontarkan para tersangka korupsi. Dalam kasus Luthfi Hasan Ishaq misalnya, PKS juga menuding ada kepentingan lain yang sedang menghancurkan PKS. ***