PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Pangkalan Kerinci terpaksa melakukan program pemutusan dan penyambungan (tusbung) bagi pelanggan yang belum membayar tagihan listrik. Pasalnya, hingga awal April, total tunggakan pelanggan mencapai Rp1,2 miliar.

''Program tusbung terpaksa terus kita laksanakan mengingat tunggakan saat ini Rp1,2 miliar," kata Kepala Ranting PLN Pangkalan Kerinci Said Murtazak.

Namun Said memastikan, pelanggan yang masih menunggak mencapai miliaran rupiah itu semuanya akumulasi dari tunggakan pelanggan umum. ''Pelanggan umum semuanya,'' ujarnya.

Kendati tusbung terus berjalan, lanjut Said, pelanggan yang terkena dampak pemutusan langsung melakukan pembayaran begitu listrik diputus. ''Kebanyakan pelanggan setelah kita putus langsung membayar, jadi tunggakan terus berkurang. Namun tentunya kami berharap, sebelum petugas kami langsung proses tusbung lebih baik pelanggan melunasinya,'' papar Said.

Dia juga menganjurkan untuk mengelakkan tusbung ini, masyarakat beralih ke program prabayar dengan menggunakan voucher PLN. ''Kalau tak mau terkena denda atau pemutusan warga segeralah beralih menjadi pelanggan yang menggunakan voucher,'' tutupnya. (ilm)