PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Pangkalan Kerinci sampai saat ini masih kekurangan daya. Karena itu, jika ada pelanggan Badan Umum Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata akan beralih ke PLN maka untuk saat ini pihaknya belum bisa menyanggupi. Pasalnya, jika hal ini dipaksakan maka tak menutup kemungkinan PLN Pangkalan Kerinci akan bernasib sama dengan BUMD Tuah Sekata.

"Ya, kita dari PLN Pangkalan Kerinci belum bisa menampung pelanggan BUMD beralih ke PLN. Jika saja warga beralih dan memaksakan kondisi ini maka akibatnya bisa jadi PLN akan mengalami nasib yang sama seperti BUMD," tegas Kepala Ranting PLN Pangkalan Kerinci, Said Murtazak, Selasa (12/3/2013).

Said mengatakan bahwa saat ini daya yang dimiliki PLN sebesar 7 Mega Watt, dimana 4,5 MW dari RPE dan selebihnya 2,5 MW dari mesin genset. Kondisi ini saja sudah pas–pasan sehingga jika PLN juga menampung para pelanggan BUMD untuk beralih ke PLN maka daya yang tersedia juga tidak cukup. Pasalnya, jumlah pelanggan BUMD juga sama banyaknya dengan pelanggan PLN.

"Kita juga mengantisipasi dan melayani kebutuhan pelanggan kita, dan yang utama kepuasan pelanggan terhadap layanan PLN harus diutamakan," tandasnya.

Disinggung soal bantuan jaringan dan daya dari PLTG Lirik, Said Murtazak mengatakan bahwa PLTG Lirik secara keseluruhan memiliki daya 20 MW. Hanya saja, PLN Pangkalan Kerinci mendapat bantuan daya sebesar 3 MW saja dan jaringan itupun hanya sampai di Sorek Kecamatan Pangkalan Kuras.

"Meski demikian, ke depannya PLTG Lirik juga akan menambah daya mereka sehingga bantuan daya buat kita bisa ditambah dan jaringan bisa sampai ke Ibukota Pangkalan Kerinci. Dan ini juga sebagai antisipasi untuk mengatasi masalah listrik yang kini dialami di daerah ini," ujarnya.

Sedangkan saat ini, sambungnya, pihaknya sudah memprogramkan untuk tidak menggunakan penghasil tenaga listrik dari BBM dan diminta untuk dapat menggunakan non BBM. Selain boros juga pasokan BBM juga sekarang sudah dibatasi seluruh Kabupaten/Kota. Namun PLN Ranting Pangkalan Kerinci senantiasa mencari solusi dan membuka komunikasi kepada seluruh pihak agar listrik dapat terpenuhi.

"Artinya, bisa saja bila kita sudah punya daya yang lebih maka pelanggan BUMD dapat kita akomodir. Namun kita tidak bisa memaksa ataupun merayu pelanggan, karena kita akan terus mengutamakan profesional kerja," tegasnya.

Namun saat ditanyakan soal penambahan jaringan, Said Murtazak mengungkapkan bahwa pihak tetap melayani penambahan jaringan .Meski terbatas namun dimana jaringan PLN ada pemasangan ataupun penambahan maka akan tetap dilayani. Soalnya, pihaknya punya line jaringan arus listrik dimana jaringan itu ada, pemasangan ataupun penambahan jaringan tetap dilayani.

"Memang kondisi juga terbatas namun kita memaksimalkan yang ada dengan tetap mengutamakan hak konsumen untuk mendapatkan layanan listrik yang maksimal pula," pungkasnya. (ilm)