BENGKALIS, GORIAU.COM - PDAM Kabupaten Bengkalis segera membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional, yang nantinya akan melayani tiga kabupaten yakni Bengkalis, Dumai dan Rohil. Kegiatan yang diprakarsai Pemprov Riau ini sekarang dalam tahap pembuatan detail engineering design. Sumber air bakunya dari Sungai Sekapas Rohil.

''PDAM Duri kondisinya cukup memprihatinkan terutama masalah air baku. Kita terus berupaya agar masalah air baku ini dapat diatasi. Salah satu dari upaya yang akan dilakukan dengan membangun SPAM Regional yang nantinya melayani tiga kabupaten,'' ujar Dirut PDAM Kabupaten Bengkalis Nova Novianti, baru-baru ini.

Alternatif lainnya yang akan dilakukan adalah dengan mencari potensi air baku di Kabupaten Bengkalis melalui studi air baku. Kegiatan ini sudah dianggarkan tahun ini dan sekarang juga dalam tahap pembuatan DED (Detail Engineering Design).

''Saat ini juga ada dua calon investor yang melakukan studi kelayakan bisnis terkait air baku ini, salah satunya PT Indisi dan WaterTehch – BLJ. Ketiga solusi diatas dilaksanakan secara paralel (bersamaan) dengan harapan dapat dilaksanakan percepatan tetapi tentunya memerlukan waktu,'' urainya.

Dikatakannya pula, membenah dan menyehatkan PDAM, merupakan pekerjaan besar yang tentunya memerlukan waktu dalam perbaikannya, sehingga diperlukan kerjasaa dari semua pihak dalam pelaksanaannya.

Ia juga mengakui jika saat ini debit air yang diterima PDAM Cabang Duri semakin kecil sehingga tidak seimbang antara air yang diolah dengan kebutuhan masyaraka. Karenanya PDAM Duri terpaksa melaksanakan jadwal bergilir, agar masyarakat pelanggan PDAM dapat menikmati air bersih tersebut.

''Ini terjadi karena tekanan pipa air baku PT Chevron dari Sungai Rangau ke Waduk 125 tidak dapat ditingkatkan sehubungan usia teknis pipa yang sudah tua dan rentan kebocoran,'' ungkapnya.

Jika PDAM memang menerima air baku dari PT Chevron, harus diolah lebih lanjut agar menjadi air bersih yang selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan. Ini jelas membutuhkan biaya. (jfk)