PEKANBARU - Komandan Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Provinsi Riau, Marsma Henri Alfiandi tak bisa berkata-kata lagi. Pasalnya, tim udara yang terbang melakukan patroli kembali menemukan aktivitas pembakaran lahan di Taman Nasional Teso Nilo, Pelalawan.

Parahnya, tak jauh dari koordinat titik api tersebut, tim udara memantau memakai pesawat Air Tractor justru mendapati ada sepetak lahan yang kondisinya sudah gundul dan siap tanam. Bahkan Satgas juga menemukan pondokan di tengah-tengah lahan tersebut.

"Lokasinya dekat dengan area waterbombing (WB) helikopter kita di Taman Nasional Teso Nilo (TNTN, red). Ini sakti mandraguna," berang Henri Alfiandi, Senin (8/8/2016) siang menanggapi laporan temuan tersebut.

Menurut informasi dari Satgas, setidaknya terdeteksi empat hotspot (titik panas, red) di TNTN hari ini, persisnya di Desa Kesuma, Dusun Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras. Belum ada data rinci berapa hektar lahan tersebut. Petugas gabungan pun masih berada di lokasi.

Yang Jelas, sebagian merupakan hutan yang diduga baru dirambah dan dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya Pelalawan, sejumlah titik api juga terdeteksi di beberapa kabupaten lainnya, seperti Rohul, Bengkalis dan Rohil.

Selain diduga ada unsur kesengajaan, kebakaran lahan dan hutan di Riau turut disebabkan teriknya matahari, ditambah saat ini masih musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru menyebutkan, temperatur sudah mencapai angka 32 derajat Celcius. ***