PEKANBARU, GORIAU.COM - Puluhan kios yang terbakar di pasar Cikpuan, Pekanbaru, Senin (6/7/2015) malam, mayoritas adalah toko penjual pakaian. Selain itu, api juga meratakan kios penjual daging, rempah-rempah dan kios penjual ikan.

Amir Syarifudin (59), salahseorang pemilik kios di pasar Cikpuan menyebutkan, bahwa mayoritas kios yang terbakar ini, didominasi oleh penjual pakaian. "Dari tengah ini penjual pakaian, samping penjual ikan dan daging, trus juga ada penjual rempah-rempah. Sedangkan bagian depan kebanyakan penjual emas," sebut Amir kepada GoRiau.com.

Amir yang sudah berjualan selama hampir 20 tahun ini tak mengetahui kalau pasar tempatnya berjualan ludes dilalap si jago merah. Ia baru tahu, saat pemilik toko lainnya menghubunginya. "Saat sampai api sudah besar dibelakang. Saya dan keluarga langsung mengeluarkan barang, urainya.

"Disini kan tidak ada yang tinggal (tidur,red). Jadi sepi. Paling-paling penjual makanan ampera saja. Jadi rata-rata tak ada yang tahu," sambungnya.

Amir sendiri, lebih beruntung dibandingkan pemilik toko lainnya yang sudah rata dengan tanah akibat kebakaran ini. Meski demikian, ia tetap mengungsikan barang dagangannya, untuk menghindari api menyebar luas. Hingga berita ini diturunkan, sebagian api sudah padam. Tak kurang dari 19 unit pemadam kebakaran di kota Pekanbaru dikerahkan.

Bahkan ratusan polisi juga tampak berjaga-jaga di lokasi, untuk mengantisipasi adanya penjarahan dari orang yang tidak bertanggung jawab. Pantauan GoRiau.com, sejumlah toko yang tidak terbakar mengalami rusak, lantaran dibobol dengan tujuan menyelamatkan barang dagangan. (had)