PEKANBARU, GORIAU.COM - PT Chevron masih tertarik, untuk mengelola Blok Siak. Kontrak pengelolaan minyak yang dianggap masih memiliki potensi sumber daya alam ini akan berakhir pada akhir 2013 mendatang. Namun Pemprov Riau menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin mengambil alih pengelolaan minyak tersebut.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit kepada wartawan, Kamis (18/10/2012). Katanya, sebagai pemerintah tempatan, juga berkewajiban mengelola minyak yang ada di daerah Siak tersebut.

''Tidak selamanya minyak itu dikelola orang asing. Sudah saatnya dikelola orang Riau,'' kata Mambang.

Terkait dengan keinginan Chevron yang masih berkeinginan mengelola Blok Siak tersebut, menurut Mambang sesuatu yang wajar selama memang potensi yang ada di Blok Siak tersebut masih besar. Bagi Pemprov sendiri justru menjadi nilai tambah untuk direbut. Karena seyogyanya jika Blok Siak tersebut berhasil dikelola Pemprov, maka akan ada dampak yang luar biasa bagi pembangunan di Riau.

Mambang menyatakan untuk kesiapan sumber daya manusia, tidak perlu diragukan. Paling tidak banyaknya pekerja ahli bukan dari warga asing menandakan Riau tidak bergantung pada orang asing.

Meski tidak merincikan sepenuhnya sudah sampai dimana rencana Pemprov untuk mengelola Blok Siak tersebut. Tapi Mambang memastikan jika Pemprov memang benar-benar serius ingin mengelolanya. ''Tentunya fokus Pemrov lebih lagi,'' terang Mambang. (rdi)