PEKANBARU - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru, Riau, Zulfahmi Adrian, membenarkan bahwa markasnya 'diserang' puluhan oknum yang diduga dari Direktorat Sabhara Polda Riau, Senin (1/12/2015) dinihari tadi, pukul 01.30 WIB.

Dalam insiden ini, satu personil Satpol PP bernama Nofriadi Eka Putra (24) mengalami luka dan memar. "Dia masih diopname di RS Awal Bros. Hasil rontgen, tulang belakang (Eka) mengalami retak," ungkap Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, membenarkan.

Selain Eka, sambung Kasat saat dihubungi GoRiauCom, dua orang teman korban yang saat kejadian berada di lokasi juga jadi bulan-bulanan oknum polisi Sabhara ini, sehingga mengalami memar. "Ada juga bekas sudutan rokok di bagian tubuh teman korban ini," bebernya.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Polresta Pekanbaru dan sudah melaporkannya. Setahu saya dinihari tadi jumlah mereka (Sabhara) ada sekitar puluhan orang. Mereka juga merusak kaca pos jaga depan kantor (Satpol PP)," tukas Zulfahmi Adrian.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 30 orang polisi dari Sabhara Polda Riau, mendatangi kantor Satpol PP Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, dinihari tadi. Kedatangan mereka untuk meminta agar petugas melepaskan adik salahseorang oknum polisi, yang sempat diamankan anggota Satpol PP.

Ujung-ujungnya, anggota Sabhara ini terlibat keributan dan diduga melakukan penganiayaan terhadap tiga orang, yakni Nofriandi Eka Putra (anggota Pol PP), Yulfredi dan Nuryahya. Selain itu mereka juga merusak fasilitas kantor Satpol PP Kota Pekanbaru (kaca pos jaga,red). ***