DUMAI, GORIAU.COM - Walau sempat padam pada Jum'at kemarin, Personel Satgas Siaga Darurat Dumai Timur kembali melakukan patroli dan pemeriksaan terhadap lokasi kebakaran di kawasan Batu Bintang, Kelurahan Bukit Batreem. Sebab mendadak muncul titik api pada akhir pekan kemarin.

Kebakaran lahan yang terjadi sejak akhir pekan kemarin, menghanguskan lahan seluas empat hektar. Maka pada patroli tersebut, pihak satgas melakukan pengamatan secara umum. Lantas menemukan sejumlah titik api dan asap tebal sisa kebakaran lahan. Terlihat asap tebal menyelimuti kawasan tersebut, terutama yang jauh dari pengamatan.

''Ada dugaan terdapat lahan yang terbakar di lokasi yang tidak terjangkau. Apalagi kencang menyebabkan api melebar,'' jelas Kapolsek Dumai Timur, Kompol Bayu Wicaksono kepada wartawan akhir pekan kemarin.

Dijelaskan Bayu, pihak Satgas pun langsung berkordinasi dengan pihak BPBD Dumai, dan melakukan upaya pemadaman. Satgas juga dibantu personel Koramil 02 Dumai dalam pemadaman. Pemadaman secara manual itu dilakukan di lokasi yang dapat dijangkau dengan mesin robin dan peralatan seadanya.

Kemudian bersama untuk melakukan pemeriksaan dan menyelidiki titik api di TKP yang tidak terjangkau. Bahkan saat ini Satgas masih menyelidiki sumber api.

Menurut Kompol Bayu, pemadaman terus dilakukan selama enam hari ini. Bahkan sempat padam pada Jum’at (18/04) kemarin. Meskti masih ada kepulan asap terlihat, maka kawasan tersebut masih diawasi.

Pemadaman paling intens dilakukan pada, Kamis kemarin. Sebab pemadaman juga dibantu oleh Helikopter Water Bombing dari BNPB. Setidaknya dilakukan water bombing hingga dua puluh kali. Sehingga asap sempat menipis pada Kamis sore kemarin.

Pihak satgas terus mewaspadai kondisi lahan gambut, yakni api di dalam sekam. Maka personel tim Satgas Siaga Darurat Kekabaran Lahan masih bersiaga di lokasi.

Lahan di Kawasan Batu Bintang, sejak Minggu (13/04) kemarin terbakar. Awalnya hanya membakar dua hektar lahan. Tapi terus menjalar dan meluas menjadi empat hektar.

Maka hingga Minggu kemarin Satgas Siaga Darurat Kecamatan Dumai Timur terus upaya penadaman. Maklum lokasi tersebut cukup sulit dijangkau.

Tapi Tim yang terdiri Polsek Dumai Timur, Petugas BPBD Dumai dan masyarakat tetap melakukan pemadaman. Pemadaman dilakukan secara manual.

Pada pemadaman itu, kata Kompol Bayu, sejumlah kendala saat hendak melakukan proses pemadaman. Yakni banyaknya lahan kering dan bergambut. Lalu ditambah tidak adanya kanal, parit ataupun sumber air untuk memadamkan api. Bahkan hingga kini curah hujan juga minim.

Selain itu, lokasi tersebut memang sulit dijangkau oleh pihak Pemadam Kebakaran dan Personel Satgas Siaga Darurat. ''Api pun terus meluas karena angin kencang. Namun sejak Minggu kemarin pemadaman terus dilakukan,” terang Mantan Kasatreskrim Polres Dumai ini.

Kendala lainnya, ungkap Kompol Bayu, yakni perlengkapan yang juga seadanya. Namun Tim Satgas Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Dumai Timur hingga saat ini memantau api.

Oleh sebab itu, saat sore kemarin api dan asap di lahan tersebut sudah mulai berkurang. Terutama dengan upaya pemadaman kemarin. Apalagi pemadaman sempat dilakukan secara manual dan lewat udara. Khsususnya di kawasan yang sulit dijangkau personel satgas. (dcp)