BENGKALIS, GORIAU.COM - MV Malaysia Express yang bertolak dari Porck Dicson, Malaysia tujuan Dumai mengalami kebocoran di steering kemudi kapal, Kamis siang (18/12/2014).Beruntung kapten kapal cepat mengetahui dan mengambil langkah antisipasi, sehingga 171 selamat dari musibah maut tersebut.

Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo MH SIK melalui Kasatpolair AKP Angga F Herlambang SIK yang dihubungi membenarkan nyaris tenggelamnya MV Expres tujuan Dumai sekitar pukul 13.15 wib di titik koordinat 02.18.1 N.101.32.6'E.Diceritakan Angga, siang tersebut sekitar pukul 12.25 WIB, MV Malaysia Ekspres 1 bertolak dari Pork Dicson Malaysia menuju Dumai dengan membawa penumpang sebanyak 171 orang. Sebanyak 42 laki-laki dan 129 orang laki-laki. Dalam perjalanan sekira jam,13.15 wib.kapal tersebut mengalalami kebocoran di steering kemudi di sebelah kiri.

"Mengeratahui ada kebocoran, kapten kapal Dodi Arman  berkomunikasi dengan kru kapal untuk menyelamatkan kebocoran tersebut. Kapten akhirnya mengarahkan kapal tersebut ke beting aceh di titik koordinat 02,06'757"N. 101,34'63"E dan meminta bantuan penyelamatan," jelas Angga.

Langkah mengarahkan kapal ke beting aceh yang dilakukan kapten kapal kata Angga, mengantisipasi agar air tidak cepat masuk ke temlat yang mengamalami kebocoran.

"Para penumpang berhasil diselamatkan dengan menggunakan speed Polair Polres Bengkalis dan kapal nelayan serta masyarakat sekitar pukul 16.20 wib untuk kemudian di evakuasi ke MV Indomal 3 untuk seterusnya dibawa ke Dumai,"ungkap Angga lagi. 

Seluruh penumpang,  jelas Angga lagi, sudah berhasil diselamatkan. Sementara kru kapal beserta anggota Satpolair Polres Bengkalis masih menunggu bantuan untuk menarik kapal  Malaysia Express 1 yang tersandar si betting.

"Terkait penyebab kevocoran kapal menurut Angga bekum diketahui secara pasti. "Anggota kita bersama kru kapal masih di TKP. Jadi belum ada pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Angga lagi.(jfk)