DUMAI, GORIAU.COM - Kandidat calon Gubernur Riau yang diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera, H. Jon Erizal, SE, MBA, mengajak mahasiswa untuk menggeluti wirausaha sosial (social entrepreneur). Sebab, dengan wirausaha sosial, seseorang tidak hanya memikirkan kemapanan dirinya sendiri, tetapi juga bisa menolong orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan.

''Spiritualitas yang ada pada wirausaha sosial berbeda dengan nilai-nilai yang dianut oleh wira usaha ansich yang cenderung mengedepankan modal dan keuntungan,'' ujar Jon Erizal dalam orasi ilmiah yang disampaikan pada majelis wisuda sarjana ke-6 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Taffaqquh Fiddin di Dumai, Kamis (27/9/2012) lalu.

STAI Taffaqquh Fiddin Dumai mewisuda 156 orang mahasiswa dari tiga program studi Pendidikan agama Islam, Muamalah (ekonomi Islam) dan Ahwal Alsaksiah (Hukum Keluarga Islam). Hadir dalam wisuda tersebut, Walikota Dumai Khairul Anwar, Koordinator Kopertais Prof Dr M. Nazir Karim, MA, Ketua STAI Taffaqquh Fiddin Ahmad Roza'i Akbar, S.Ag dan Ketua Yayasan Taffaqquh Fiddin M. Rizal Akbar, S.Si, M.Phil.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/30092012/bakalcalon-29.jpg

Menurut Jon Erizal, wirausaha sosial memberikan cahaya baru bagi wirausaha muda yang ingin membangun harapan bagai kehidupannya di masa depan. Wirausaha sosial juga menjawab persoalan yang muncul sebagai jurang pemisah antara dunia mahasiswa yang sarat dengan idealisme, serta kenyataan lain yang menuntut mahasiswa harus memberikan lapangan pekerjaan agar mengurangi pengangguran.

Pengusaha nasional itu mengatakan wirausaha sosial sejatinya merupakan solusi yang ampuh bagi sebagian besar civitas akademika untuk menyelesaikan persoalan sebagai bentuk tanggungjawab Tri Dharma Perguruan Tinggi yang selama ini dijunjung diatas segala bentuk kepentingan ilmiah. Wirausaha sosial juga menjadi ideal dan urgen bagi seluruh golongan, karena wirausaha sosial tidak sekedar bicara bagaimana modal itu kembali dengan utuh atau lebih. “Dalam wirausaha sosial, seorang entrepreneur adalah orang yang menolong keberfungsian sosial sesorang,” ujar putra kelahiran Bengkalis tersebut.

                                                                   

	https://www.goriau.com/assets/imgbank/30092012/hjonerizal-30.jpgDalam kesempatan itu Jon Erizal lebih banyak memberikan contoh-contoh dan pengalamannya sebagai pengusaha. Setelah tamat kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya Jakarta, Jon bekerja di sebuah perusahaan perbankan swasta nasional. Dalam usia 30 tahun, dia sudah berhasil menjadi direktur. Saat ini, magister lulusan Pasca Sarjana UGM itu menggeluti bisnis minyak dan gas, pelabuhan dan pertambangan. ''Bisnis teh botol saja, jika digeluti dengan yakin dan tak gengsi, bisa mendatangkan keuntungan besar,'' ujarnya sambil merinci modal dan keuntungan serta metode pemasaran teh botol. (rls)