PEKANBARU, GORIAU.COM - Meningkatnya jumlah angka pencari kerja (pencaker) di Kota Pekanbaru dari tahun ke tahun membuat Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru membuat terobosan-terobosan dalam mengurangi angka penggangguran. Diantara melalui job fair dan program peningkatan keahlian.

Kepala Disnaker Kota Pekanbaru Pria Budi kepada wartawan, Rabu (21/11/2012) mengatakan, terobosan serta program peningkatan keahlian bagi pencaker yang dibuat oleh Disnaker diharap dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di perusahaan. ''Karena sebagian besar, dari sejumlah 39 ribu orang yang terdata di Disnaker Pekanbaru, kebanyakan lulusan baru. Baik itu tingkat SLTA dan sarjana. Jadi belum belum punya pengalaman tentang dunia kerja, makanya perlu dijembatani,'' ujarnya.

Pria Budi mengatakan, diantara program yang dilakukan Disnaker Kota Pekanbaru adalah pameran bursa kerja (jobs fair-red) yang tengah dilakukan yang merupakan menyelaraskan pencari kerja dengan dunia usaha. Dengan job fair, perusahaan langsung melakukan test sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Seketika itu juga perusahaan memberikan jawaban diterima atau tidak diterima. ''Inikan memudahkannya pihak perusahaan mendapatkan tenaga kerja sesuai dibutuhkan,'' ujarnya.

Dikatakannya, kegiatan jobs fair dihelat Disnaker Kota Pekanbaru ini biasanya setahun sekali. Tapi tahun 2012 ini diadakan dua kali, karena ada program dari APBN diperuntukan Kota Pekanbaru. Inikan bisa menjadi peluang bagi Pencaker untuk mendapatkan lapangan kerja dan mempermudahkan dunia usaha.

Selain jobs fair, program lain adalah program Tenaga Kerja Sukarela Terdidik (TKSK). Dalam program ini, mereka dibina dalam keahlianya. ''TKSK ini dibina dan didik oleh Disnaker Pekanbaru menyangkut keahlian serta keterampilan dalam dunia kerja. Kemudian setelah selesai didik, maka nantinya para peserta bisa dimagangkan di sejumlah perusahaan. Usai itu diharap TKSK bisa mengembangkan ilmu menjadi wirausaha,'' katanya. (rdi)