RENGAT, GORIAU.COM - Jelang digelarnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Lirik dan Pasir Penyu, ternyata kafe-kafe 'mesum' ternyata masih beroperasi. Uniknya, kafe-kafe ini kian semarak seolah berpacu dengan semaraknya masyarakat mempersiapkan MTQ.

''Kita tak jemu-jemu menghimbau agar kafe-kafe yang diduga sering disalahgunakan itu segera ditutup. Momentumnya saat ini, saat akan digelarnya MTQ,'' ujar Ustad Mul kepada GoRiau.com, Selasa (9/4/2013).

Menurutnya, penutupan kafe-kafe itu sudah saatnya dilakukan karena sudah sangat meresahkan masyarakat. Dan penutupan harus dilakukan secara bersama-sama karena berbagai upaya sudah tidak bisa dilakukan, bahkan himbauan Kapolsek pun tak diindahkan.

''Sudah sering dihimbau tapi percuma saja, kafe-kafe ini tetap saja buka seperti semula. Karena itu, perlu upaya serius dari pemerintah untuk menghindari kemarahan massa. Herannya, apa sih sulitnya bagi pemerintah menutup kafe-kafe terselubung ini?'' ujar Ustad Mul. (aun)