TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Penusukan 2 orang Pemuda di Tembilahan, AG dan SA berawal saat mereka membantu temannya NO yang menjadi korban pembalakan di Jembatan Getek Tembilahan, Minggu (18/4/2015) malam.

Berdasarkan keterangan Kapolres Inhil, AKBP Suwoyo Sik Msi melalui Kapolsek Tembilahan, IPDA Agus Susanto kepada GoRiau.com bahwa, awalnya, NO dan pacarnya DE, sedang berpacaran di Jembatan Getek Tembilahan.

''Saat itulah, datang 3 orang tak dikenal meminta uang kepada mereka, namun karena tidak diberi, 3 orang itu langsung menampar NO,'' jelas Agus.

Karena tidak senang mendapat perlakuan itulah, maka dikatakan Agus, NO meminta bantuan temannya yaitu AG dan SA yang akhirnya menjadi korban penusukan dan harus dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan.

''Dari penyidikan kami sementara, senjata tajam yang digunakan untuk menusuk itu adalah milik korban AG, bukan milik ke 3 pelaku,'' tukas Kapolsek lagi.

Sementara itu, saat GoRiau.com, Minggu (19/4/2015), melihat ke RSUD Puri Husada Tembilahan, korban atas nama AG sudah pulang ke rumahnya, sedangka SA masih menjalani perawatan di Ruang Bedah.(ayu)