PEKANBARU, GORIAU.COM - Kawasan Pangeran Hidayat yang jadi sasaran penggrebekan besar-besaran tim gabungan Polresta Pekanbaru, Jumat (26/6/2015) sore, diduga sebagai kampung peredaran narkoba. Alasannya, dari setiap pengungkapan kasus di kepolisian, titik simpul dan pusat peredarannya terdapat disini (Pangeran Hidayat).

Demikian dikatakan wakapolresta Pekanbaru, AKBP Putut Wicaksono. Polresta Pekanbaru, sebutnya, sudah memetakan (Mapping) kawasan ini sejak beberapa bulan belakangan. "Kita monitor dari beberapa kejadian pengungkapan dan kasus, ternyata titik simpul dan pusatnya di Pangeran Hidayat (Panger)," tegas AKBP Putut.

Bahkan dari enam lokasi penggrebekan, polisi berhasil menemukan adanya dugaan pembuatan sekaligus peracikan narkoba, khususnya sabu-sabu. "Ya, ada alat cetak ekstasi, lalu soda api yang mereka jadikan bahan campuran sabu-sabu yang selanjutnya diedarkan," urainya.

Dari operasi antisipasi pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkoba ini, polisi berhasil mengamankan 14 orang warga. Mereka lalu dibawa ke Polresta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Kita periksa dulu dan untuk menetapkan tersangka masih ada waktu enam hari kedepan," bebernya.

Kuat dugaan, kawasan Panger dijadikan kampung narkoba. Ini berdasarkan hasil penyelidikan, dimana narkoba disini adalah hasil suplai dari berbagai kabupaten bahkan luar provinsi. "Dari luar daerah kemudian dibawa kesini, darisini barulah diedarkan di kawasan Pekanbaru," tutupnya. (had)