PEKANBARU, GORIAU.COM - Lagi-lagi harga tandan buah segar (TBS) sawit di Riau turun. Pada periode 21 hingga 27 November 2012, harga TBS dipatok pada kisaran Rp1.248,54 perkilogram untuk usia 10 tahun keatas. Harga ini mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar Rp17,88 perkilogram. Penurunan ini merupakan untuk kedua kalinya pada periode November 2012 karena pada periode sebelumnya harga TBS juga sudah mengalami penurunan.

''Putusan tim ya begitu, memang harga pembelian kembali turun. Sebelumnya sudah turun, sekarang turun lagi. Lagi pula harga TBS sangat tergantung dengan pasar CPO dunia, jadi bukan hanya ditentukan negara produsen seperti Indonesia saja,'' ujar Ketua Tim PenetapanPembelian Harga TBS Sawit Provinsi Riau, Fery Hc kepada wartawan, Selasa (20/11/2012).

Tim sudah menetapkan harga sesuai dengan data-data yang dihimpun dari sejumlah perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS). Seperti di PT Asian Agri mengalami penurunan harga CPO sebesar Rp100,99 per kilo. PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp87,95 per kilo dan PT Sinar Mas mengalami penurunan CPO sebesar Rp59,95 per kilo.

Sedangkan untuk harga kernel, tambah Ferry, di PT Asian Agri mengalami penurunan sebesar Rp12,79 per kilo. PTPN V mengalami penurunan kernel sebesar Rp51,26 per kilo. Kemudian PT Sinar Mas alami penurunan Rp67,20 per kilo. ''Ini faktor internal yang dihitung tim penetapan harga TBS sawit,'' jelasnya.

Selain itu, penurunan harga TBS sawit juga disebabkan kenaikan bea impor di India sehingga impor minyak kelapa sawit ke India turun tajam. Kondisi ini diprediksi tidak akan beranjak naik sampai akhir November 2012.

Berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga TBS sawit periode 20 hingga 27 November 2012 ditetapkan harga untuk usia 3 tahun Rp893,08 perkilo. Usia 4 tahun Rp998,33 perkilo. Usia 5 tahun ditetapkan Rp1.068,72 perkilo. Usia 6 tahun Rp1.099,22 perkilo, untuk usia 7 tahun Rp1.141,45 perkilo. Sedangkan untuk usia 8 tahun Rp1.176,98 perkilo. Dan usia 9 tahun Rp1.214,19 perkilonya. (rdi)