BENGKALIS, GORIAU.COM - Bom yang ditemukan nelayan dan diletakkan di Desa Pedekik, Kecamatan Bengkalis, Riau dan ditelakkan di salah satu lokasi di desa tersebut sejak Selasa (14/5/2014) ternyata membuat warga tak bisa tidur. Pasalnya bom berhulu ledak tinggi itu masih aktif dan kapan saja bisa meledak.

Sebelum, tim Gegana Brimob Polda Riau datang mengevakusi Rabu (15/5/2013) malam ini, warga mengaku hidup dalam kecemasan. Seperti diungkapkan Muklasin warga desa Pedekik, ia mengaku lega setelah bom yang sempat menggemparkan warga Bengkalis dan diamankan sementara di desanya, dipindahkan pihak berwajib ke tempat lain.

''Saya senang dan lega rasanya setelah pihak berwajib memindahkan bom itu dari kampung kami, kalau semalam kami satu desa ini tidak dapat tidur karena merasa ketakutan, malam ini alhamdulillah bisa tidur dengan nyenyak dan tenang, mudah-mudahan kedepan tidak ada kejadian seperti ini lagi,'' ujar Muklasin yang juga anggota Linmas Desa Pedekik.

Hal senada juga dirasakan Baharudin yang rumahnya hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi boom tersebut. Ia sempat mengungsi ke dusun tetangga bersama keluarganya karena merasa ketakutan bom tersebut meledak.

''Semalam saya sekeluarga ngungsi ke dusun sebelah karena takut boom itu meledak, sekarang Alhamdulillah lega rasanya bom itu dipindah ketempat lain,'' kata baharudin dengan wajah riang.

Proses evakuasi yang dilakukan Tim Gegana Brimob polda Riau berlangsung menegangkan karena dengan ukuran bom yang mencapai panjang 1,9 meter dan diameter 50 Cm tersebut apabila meledak diperkirakan daya ledaknya bisa mencapai kiloan meter. Ratusan warga Bengkalis menyaksikan proses evakuasi dari kejauhan yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi dengan penjagaan yang ketat dari personil Polres Bengkalis dibantu anggota TNI Koramil Bengkalis. (jfk)