BENGKALIS, GORIAU.COM - Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Bengkalis, Riau mengiingatkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bengkalis, jangan asal-asalan menetapkan pemenang proyek. Pasalnya, harga pasir di Bengkalis naik sampai Rp250 ribu perkubik dan itu akan berpengaruh pada harga proyek.

Ketua Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapeknas) Bengkalis Fitra Budiman mengatakan, untuk itu ULP harus jauh lebih baik lagi pada tahun 2013.

Diakuinya, kondisi sekarang cukup rumit, dengan harga material yang mulai merengsek naik, serta kemungkinan besar harga BBM akan dinaikan pemerintah akan berimbas kepada banyak hal.

''ULP harus betul-betul selektif dalam menentukan pemenang lelang. Kita melihat situasi sekarang ada kecenderungan harga BBM dalam beberapa bulan kedepan akan dinaikan pemerintah pusat. Imbasnya adalah proyek-proyek juga, karena otomatis harga material ikut naik,'' ujar pria disapa Budi tersebut.

ULP juga tidak perlu terlalu lama dalam melakukan proses evaluasi. Karena dari pembukaan dokumen penawaran yang dimasukan rekanan, sudah bisa dilihat harga penawaran mereka, sehingga ULP bisa bersikap menetapkan pemenang dengan harga terwajar, sesuai kondisi sekarang. (jfk)