PEKANBARU, GORIAU.COM - Lembaga Pendidikan Ketenagakerjaan (LPK) yang ada di Pekanbaru ditantang untuk mampu melahirkan tenaga kerja berkualitas. LPK harus mampu menciptakan sumberdaya yang mampu memasuki pasar kerja yang kini semakin ketat.

''Saat ini persaingan terhadap tenaga kerja sangat dibutuhkan yang profesional dan berkualitas karena itu Disnaker Pekanbaru menggelar pelatihan terhadap sejumlah LPK dalam meningkatkan profesionalisme dalam melahirkan pencari kerja (Pencaker) yang berkualitas,'' kata Kepala Disnaker Pekanbaru Pria Budi, Selasa (14/5/2013) usai membuka pelatihan yang diikuti sebanyak 40 orang peserta, di Hotel Akasia.

Ia mengatakan, pelatihan ini menghadirkan narasumber Syamsi Hari dari Kasubdit Akreditasi dan Sisfolen, serta Tangsi Tarigan dari LA-LPK Pusat.

''Narasumber ini sengaja kita datangkan dari Kemenaker dengan tujuan dapat memberikan pemahaman dalam melahirkan SDM Pencaker yang berkualitas dan profesional. Karena itu, kita harapkan peserta dari LPK dapat untuk menyimaknya, sehingga ilmu yang didapatkan bisa diterapkan,'' katanya.

Pria Budi juga mengatakan, sekarang ini sesuai data yang tercatat di Disnaker Pekanbaru ada sebanyak 39 ribu orang pengganguran, sementara tercatat sebagai Pencaker sebanyak 11 ribu orang. Angka demikian sambungnya, tentu sangat memprihatinkan.

Sementara itu Syamsi Hari Kasubdit Akreditasi dan Sisfolen dalam pemaparannya mengatakan, LPK sangat berperan dalam melahirkan SDM Pencaker berkualitas dan profesional. Oleh karenanya, perlu dilakukan peningkatan profesionalisme dari LPK, yang sehingga melahirkan tenaga profesional. (rdi)