PEKANBARU, GORIAU.COM - Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Jumat (27/2) malam, membuka pameran batu permata “Wirabima Gamestone 2015”, di Makorem 031/WB di Pekanbaru.

Sebanyak 700 peserta kontes batu permata meramaikan lokasi pameran. Pengunjung dapat menemukan bermacam jenis batu permata khas Nusantara, seperti batu Bacan, Bio Solar, Giok Aceh, Pandan, Kecubung dan masih banyak lagi.

"Wirabima Gamestone yang diselenggarakan atas kerja sama Korem 031/WB dengan Asosiasi Batu Permata Riau tersebut diadakan sebagai ajang silaturahmi bagi mereka yang gemar mengoleksi batu permata, serta para penjualnya, khususnya batu asli Indonesia," kata Danrem pada acara tersebut.

Ada beberapa batu khas Nusantara yang terus diburu oleh kolektor, di antaranya Bacan yang didapat dari Kepulauan Maluku Utara. Batu ini begitu istimewa karena dipercaya mampu berubah warna seiring berjalan waktu. Kemudian ada Kecubung, yang merupakan batu alam asli dari Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.

Sementara Kabupaten Lebak, Banten, terkenal dengan batu Kalimaya, yang memiliki aneka warna, seperti hitam, cokelat dan kuning. Batu Solar Aceh, jenis chalcedony atau kalsedon banyak disukai gemslover. Nama Solar diambil karena batu tersebut mempunyai ciri warna seperti bahan bakar solar. Keindahan batu ini terletak pada giwang air yang berada dalam batu tersebut dan bisa dilihat apabila sudah kristal dan plong sempurna.

Sekitar seribu pengunjung membanjiri acara pembukaan pameran batu permata tersebut. Mereka umumnya adalah para penggemar batu permata.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh para Kadis Pariwisata di Provinsi Riau, Kasrem 031/Wirabima, para Kasi Korem 031/WB, Ormas FKPPI dan pengusaha batu se-Provinsi Riau.rls