SELATPANJANG. GORIAU.COM - Banyak kegiatan kerakyatan yang diajukan kecamatan tumbang saat dilakukan pembahasan di DPRD menjadi sorotan pada saat digelarnya Musrenbang Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti. Adalahlah Camat Rangsang Barat, Joko Suriyanto yang mengungkap pedihnya kegiatan yang sudah diusulkan, namun seenaknya dicoret di DPRD.

''Kita menilai terlalu banyak aspirasi akhirnya terjadi tercoret di DPRD, maaf saya agak keras, karena ini harus kami sampaikan sehingga masyarakat juga tahu jangan dikira kita tidak menyampaikan hal-hal penting atau memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak itu,'' ujar camat saat membuka Musrenbang, Selasa (19/3/2013).

Menurutnya, upaya yang dilakukan masyarakat dengan memasukkan kegiatan pembangunan di desa mereka melalui Musrenbang seakan sia-sia saat berhadapan dengan meja DPRD. ''Keluhan ini disampaikan warga kepada kami, kenapa kegiatan yang diusulkan tak kunjung diterima, sementara mereka sangat membutuhkan sekali sehingga mereka memasukkannya dalam musrenbang,'' jelasnya.

Akibatnya yang menyedihkan, menurut Joko Suriyanto, masyarakat menjadi apatis dan menilai Musrenbang hanya sebuah acara seremonial yang harus melakukan lakukan.

Mantan Kabag Umum Sekwan DPRD Kepulauan Meranti ini berharap para anggota DPRD bisa mengakomodir dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat secara umum. Bukan hanya memperjuangkan kepentingan konstituen dari daerah pemilihannya saja. Sebab anggota DPRD duduk jadi wakil rakyat, tidak hanya hanya mewakili masyarakat pemilihnya saja, tapi menjadi milik masyarakat luas.

''Kalau sudah begini, saya akan mengajak masyarakat untuk tidak memilih anggota dewan yang tidak peduli dengan masyarakat di sini,” ancamnya. (kpt)