BENGKALIS, GORIAU.COM - Bangunan wisma atlet di Wonosari, Bengkalism, kondisinya memprihatinkan. Tiga tahun tak difungsikan sejak gedung berlantai dua yang letaknya berseberangan dengan waduk PDAM itu selesai dibangun, kini menjadi arena latihan melempar batu bagi tangan-tangan jahil. Kaca-kaca jendela ukuran besar yang mempercantik gedung itu sudah pecah berantakan. Begitu juga pintu samping gedung yang terbuat dari kaca juga sudah pecah. Hanya kaca jendela di lantai dua yang masih utuh kendati tidak semuanya. Sementara kaca di lantai satu tak ada lagi yang utuh.

Mirisnya lagi, selain sudah ditutupi semak belukar, instalasi listrik yang ada di semua ruangan habis dibongkar maling. Kemudian plafonnya bolong-bolong. Sepertinya si tangan jahil alias maling sengaja menjebol plafon untuk membongkar instalasi listrik. Tak hanya instlasi listrik yang habis dibongkar maling, meteran listrik juga sudah tak ada lagi. Pipa-pipa penyambung kabel listrik berserakan di setiap ruangan. Begitu juga kabel hitam pembalut kabel kuningan ikut dicuri maling dan berserakan disana-sini. Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh yang datang mendadak melihat gedung tersebut bersama Sekda H Burhanuddin, Kamis (17/4/2014), tampak kesal melihat kondisi itu. Kendati tak banyak kata-kata yang keluar dari orang nomor satu di Negeri Junjungan ini, namun raut kegeraman terpancar di wajahnya saat memasuki setiap ruangan, termasuk ketika melihat lantai dua.

"Bisa tak ini dibersihkan dalam satu minggu. Minggu depan saya akan datang lagi," ujar Bupati kepada Kabid Jalan Dinas PU, H Syafruddin yang juga PPTK proyek wisma atlet itu.Kendati marah melihat kondisi gedung yang kacanya pecah-pecah dan kabel listrik habis disatroni maling, Bupati sepertinya cukup maklum karena tak ada yang menjaga dan mengawasi gedung itu.

"Yang namanya tak ada yang menjaga, ya beginilah jadinya," ujar Bupati.Kepada wartawan yang menjumpainya usai melihat kondiis gedung tersebut, Bupati menyebutkan jika ia akan melakukan investigasi khusus terkait siapa yang bertanggjungjawab terhadap kerusakan gedung. "Tentunya harus ada yang bertanggungjawab dengan kondisi ini. Saya akan lakukan investigasi khusus terhadap hal ini. Yang pasti gedung ini harus dimanfaatkan. Dan karena kegiatan olahraga tak ada setiap saat, bisa saja gedung ini dimanfaatkan untuk gedung pertemuan," ujar Bupati.Usai meninjau gedung, Bupati langsung mengjnstruksikan kepada sekda untuk menggelar rapat membahas persoalan kondisi gedung wisma atlit ini.(jfk)