BENGKALIS, GORIAU.COM - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Bengkalis diminta untuk membuat stok material untuk mengatasi kelangkaan material bangunan Kaupaten Bengkalis. Pasalnya, sejumlah material bangunan untuk pelaksanaan proyek di Pulau Bengkalis mulai langka. Kondisi ini membuat sejumlah kontraktor mengeluh, mengingat waktu pelaksanaan proyek singkat sehingga beberapa proyek terancam tidak selesai.

Dampak dari kelangkaan material ini ikut mendorong naiknya harga, harga menjadi mahal. Menyikapi kondisi ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis menggelar pertemuan dengan kalangan pengusaha, kontaktor serta pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkalis. Intinya disepakati Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) Bengkalis segera memasok material seperti semen dan besi ke Pulau Bengkalis.''Kesimpulan pertemuan ini adalah kalangan pengusaha meminta BLJ segera memasok material khususnya semen ke Pulau Bengkalis. Karena saat ini sudah mulai terjadi kelangkaan bahkan terjadi kenaikan harga. Kondisi ini sudah sangat dikeluhkan oleh para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan di daerah ini,'' ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Bengkalis Darmawi didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Alfakhrurrazy usai memimpin pertemuan di Aula Rapat Lantai II Kantor Disperindag Bengkalis, Jumat (23/11/2012) siang.Ditambahkan Darmawi, hasil pertemuan tersebut segera akan ditindaklanjuti dan akan menjadi bahan laporan kepada Bupati Bengkalis untuk mengambil langkah yang tepat demi kelancaran pembangunan, khususnya di Pulau Bengkalis.''Hasil ini menjadi referensi kita untuk disampaikan ke Pak Bupati. Langkah apa selanjutnya yang akan diambil,'' imbuhnya.Salah seorang kontraktor peserta pertemuan Fitra Budiman menyebutkan, saat ini kondisi material proyek khususnya semen sudah terjadi kelangkaan bahkan juga terjadi kenaikan. Oleh karena itu disepakati untuk mengantisipasi kelangkaan, perusahaan daerah BUMD PTBLJ diminta segera memasukkan sejumlah material ke Pulau Bengkalis.''Salah satu upayanya yang kita sepakati adalah BLJ dapat memasok material seperti semen yang sekarang sudah mulai langka. Sangat kita khawatirkan berdampak pada kelancaran pembangunan, tidak hanya kontraktor saja akan tetapi Inbup untuk desa khusus penguatan insfrastruktur juga akan terancam tidak selesai,'' katanya.Direktur Utama PT BLJ Bengkalis Yusrizal Andayani melalui Kepala Bagian Humas dan CSR Haspian Tehe mengatakan, pihaknya menyambut baik hasil pertemuan tersebut. Saat ini divisi material yang sudah dibentuk sedang berusaha maksimal menyediakan sejumlah material-material proyek ke Pulau Bengkalis.''Kita menyambut baik hasil pertemuan tersebut, kita akan merespon secepatnya. Memang dua pekan lalu sudah mencari pasokan semen baik dari Dumai dan Kepri. Akan tetapi, harganya belum masuk dan mahal sampai di Bengkalis. Akan kita usahakan terus dengan harga yang memadai. Sekarang sudah ada besi dan sudah dijual dan kita juga berikan kemudahan kepada para kontraktor,'' ungkapnya. (jfk)