BENGKALIS, GORIAU.COM - Memasuki H-6 Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, arus mudik di pelabuhan roro Air Putih Bengkalis maupun Sungai Pakning masih terpantau normal. Belum ada terlihat antrean kendaraan, semuanya terlihat normal. Diprediksi kepadatan penumpang yang menggunakan jasa angkutan penyeberangan akan terjadi mulai Jumat (25/7) atau H-3 jelang lebaran.

"Saat ini baik penyeberangan di pelabuhan roro Air putih Bengkalis maupun Sungai Pakning masih terpantau lengang (normal). Karena belum padat, kita masih mengoperasi armada seperti jadwal hari biasa, yakni 4 armada beroperasi  1 lagi standby. Begitu juga jam operasi, mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB," ujar Kepala UPTD Perhubungan Kecamatan Bengkalis, Wan Hasan, Selasa (22/7/2014).

Ia memprediksi kepadatan penyeberangan di pelabuhan Ari Putih, Bengkalis dan Sei Selari, Bukitbatu baru akan terjadi H-3 lebaran. Karena para pejabat dan PNS sudah mulai libur. ''Saat ini masih lengang dan normal, lebih banyak aparat pengamanannya dibanding penumpang,'' ungkap Wan Hasan.

Untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa feri penyeberangan roro, mulai 24 Juli sampai 3 Agustus mendatang, angkutan truk tidak dibenarkan menyeberang melalui pelabuhan roro Sei Selari maupun Air Putih, kecuali truk pengangkut kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak (BBM).

Mulai tanggal 25-27 Juli akan menambahkan frekuensi pelayanan armada dari Sei Selari-Air Putih atau sebaliknya sampai pukul 02.00 WIB untuk melayani arus mudik.  Kemudian pada tanggal 31 Juli sampai 3 Agustus, kebijakan serupa juga akan diterapkan untuk melayani arus balek.  Sementara untuk penyeberangan Tanjung Kapal-Dumai diberlakukan 6 trip dalam sehari.

''Puncak arus mudik tahun ini, untuk jalur darat maupun jalur laut kita perkirakan 26 Juli. Sementara puncak arus balek melalui jalur darat diperkirakan 31 Juli, sementara jalur laut pada 4 Agustus,'' ujar Kadishubkominfo Bengkalis, H Jaafar Arief.(jfk)