BENGKALIS, GORIAU.COM - Darno (39) warga Kelurahan Gumelar Kecamatan Samudera, Kabupaten Banyumas, Jawa Timur tewas terpeleset kecebur saat mengambil air di kanal PT Meskom Agro Sarimas, Sabtu (20/12) sekitar pukul 16.00 petang.

Informasi yang dihimpun di lapangan, Darno bersama rekan kerjanya Arkam (54) sehari- harinya menjadi buruh borongan piringan sawit. Sekitar pukul 15.00 WIB, ia kehabisan bekal air minum. Ia pun berniat mengambil air di kanal milik PT Meskom, tepatnya di lahan Plasma 5 Blok 13/38 Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis.

Malangnya, Darno terpeleset dan kecebur ke kanal. ''Dia terpeleset lalu ke cemplung ke kanal. Saya mau nyelamatin tidak tau berenang. Saya terus pulang cari bantuan kawan untuk nyelamatin Darno, setelah panggil kawan, kami berusaha mencari Darno, namun Darno sudah meninggal,'' ujar Arkam, rekannya. Korban baru ditemukan setelah hampir 1 jam setelah kecebur ke kanal.

Terpisah, Kabag Personalia PT MAS, Purwono, mengaku sudah mendapat laporan adanya buruh borongan yang meninggal di kanal area PT MAS sekitar pukul 16.00 WIB. Pihaknya langsung melaporkan hal itu ke Polsek Bengkalis.

Untuk kepentingan penyidikan, jasad Darno dibawa ke RSUD Bengkalis dilakukan visum sekitar pukul 21.15 WIB. ''Mendapat laporan itu, saya langsung melaporkan ke pihak Kepolisian agar permasalahan bisa terang. Kenapa malam baru ke RSUD membawa jenazahnya, karena tadi kita menunggu dari pihak Kepolisian,'' katanya.

Disampaikan Purwono, korban yang tewas tersebut bukanlah karyawan PT MAS, melainkan buruh borongan dari salah satu pemborong yang bekerja di PT MAS.

''Bukan, bukan karyawan kita. Terkait korban kita sudah berusaha menghubungi keluarga, keluarga memberikan izin agar jasad almarhun dikebumi di sini. Kita kebumikan sesuai dengan kewajiban,'' pungkasnya.(jfk)