BENGKALIS - Berbagai prestasi telah diukir siswa dan siswi SD Negeri 1 Bengkalis. Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. Pantas saja, jika sekolah ini menjadi favorit orangtua untuk menyekolahkan anaknya.

''Kalau soal prestasi luar biasa SD Negeri 1 ini. Pernah meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat nasional, juara berbagai lomba tingkat provinsi dan kabupaten. Yang paling membuat saya terkesima barusan tadi adalah anak Kelas 1 sudah bisa mengaji muratal. Berbanggalah orang tua yang menyekolahkan anaknya di SD Negeri 1 ini,'' puji Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Yusri Ahmad ketika memberi pengarahan pada acara perpisahan siswa-siswi Kelas VI, Kamis (26/5/2016).

Ditegaskan Yusri, Disdik tidak pernah membeda-bedakan sekolah manapun di Kabupaten Bengkalis ini. Namun, secara prestasi memang diakui SD Negeri 1 Bengkalis sungguh luar biasa dan telah mengharumkan Kabupaten Bengkalis.

Pada kesempatan itu, ia juga memuji upaya keluarga besar SD Negeri 1 Bengkalis membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya memajukan dunia pendidikan. Seperti dengan Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pasar dan Kebersihan dan perbankan.

''Dinas Pendidikan sangat apresiasi sekali terhadap Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pasar dan Kebersihan dan perbankan yang iktu membantu memajukan pendidikan,'' ujar Yusri.

Yusri juga berpesan kepada siswa dan siswi yang menamatkan pendidikan tingkat SD, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Pilihlah sekolah yang sesuai dengan keinginan anak, jangan sebaliknya orangtua memaksakan anaknya harus masuk ke sekolah tertentu.

Pujian serupa disampaikan Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Bengkalis, Muhammad Siddik. Menurutnya, SD Negeri 1 tidak hanya mengajarkan anak didik berprestasi secara akademis semata, tapi juga mengajarkan disiplin sejak dini.

''Sebagai contoh, jika anak-anak kita datang ke sekolah pukul 07.00 WIB, maka tidak bisa masuk lewat pintu depan, harus lewat pintu belakang. Ini suatu pembelajaran bahwa bagi yang terlambat atau tidak disiplin, tidak mendapat penghormatan,'' ujar Siddik.

Kepala UPTD juga berpesan kepada orangtua dan majelis, bahwa kecerdasan anak didik itu jangan hanya dilihat dari kecerdasan intelektualnya saja. Tapi juga harus dilihat dari kecerdasan emotional dan spritualnya.

''Jangan kecewa ketika anak kita tidak tampil di depan (juara, red). Karena setiap anak memiliki kecerdasan sesuai fitrahnya. Orangtua boleh saja berharap anaknya menjadi anak yang pintar, tapi jangan kecewa pula ketika harapan itu tidak tercapai,'' pesannya.

Sementara Kepala SD Negeri 1 Bengkalis, Nurzairina mengucapkan terima kasih kepada wali murid, khususnya siswa Kelas VI yang telah menyelenggarakan kegiatan perpisahan ini. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada orangtua dan wali murid jika ada yang kurang berkenan selama mendidikan anak-anak mereka.

Ditambahkan Kepsek, perpisahan yang digelar kemarin bukanlah perpisahan secara bathin, mengingat anak-anak yang telah menyesaikan pendidikan selama 6 tahun ini merupakan penerus dari keluarga besar SD Negeri 1 Bengkalis.

''Untuk itu, kepada anak-anak kami semua, wajib melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Kami siap membantu,'' tutupnya.***