PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Tingginya tuntutan orang tua/wali murid akan peningkatan mutu pelayanan sekolah, serta transparansi dan akuntabilitas manajemen sekolah menguji pola kepemimpinan sekaligus tantangan bagi Kepala Sekolah untuk bisa membawa perubahan bagi sekolahnya. 

Untuk itu, Tanoto Foundation (TF) yang juga didukung oleh PT. Riau Andalan Pulp and Paper ( RAPP) menggelar workshop (pelatihan) kepemimpinan dan manajerial Kepala Sekolah di wilayah dampingan di Propinsi Riau, Selasa (21/10) di Hotel Unigraha, Komplek RAPP, Pangkalan Kerinci. Tidak hanya di Riau, kegiatan serupa juga dilaksanakan di propinsi Jambi dan Sumatera Utara.

Training Specialist TF wilayah Riau, Dionisius Sasmoyo Hermawan mengatakan dari survey 2014 yang dilakukan oleh TF, sebagai salah satu bagian program pelita pendidikan, menunjukkan bahwa perlunya memberikan pelatihan bagi para kepala sekolah agar mampu meningkatkan performanya dalam meningkatkan mutu pelayanan sekolah.

''Dari survey yang kita lakukan, kemampuan Kepala Sekolah lebih bersifat manajerial. Untuk itu, TF merasa perlu untuk menjembatani melalui pelatihan ini agar Kepsek juga meningkatkan kepemimpinannya dan memiliki visi serta mampu menjalankan misi mau dibawa kemana sekolahnya,'' kata Sasmoyo.

Pelatihan yang baru ditaja pertama kali di tahun 2014 ini diikuti oleh sebanyak 40 peserta yang berasal dari 5 Kabupaten wilayah dampingan TF di Riau. Dari pelatihan tersebut, nantinya para peserta diharapkan mampu menjalankan fungsinya sebagai pemimpin dan manajer, menerapkan teori kepemimpinan sesuai dengan karakter orang yang dipimpin, mampu meningkatkan komunikasi secara efektif, menentukan prioritas utama permasalahan di sekolahnya dan menyusun rencana aksi penerapan hasil pelatihan/MBS di sekolahnya.

Salah seorang peserta, Rustam, Kepala Sekolah SD 06 Petonggan Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inderagiri Hulu mengatakan pelatihan kepemimpinan yang diadakan TF sangat berdampak positif bagi peningkatan kualitas kepala sekolah. Menurutnya, pelatihan yang didapat sangat detail dan mudah diterapkan di kegiatan sehari-hari.

''Dampaknya sangat positif bagi sekolah, jelas sekali buat kami. Apalagi pematerinya jauh-jauh didatangkan dari Jakarta. Alangkah ruginya kami kalau kesempatan pelatihan ini tidak kami ikuti, dalam rangka pengembangan kualitas sekolah kami,'' kata Rustam.

Rustam juga mengatakan selama ini TF sangat mendukung kegiatan sekolah baik dalam bentuk program pelatihan melalui pelita pendidikan, membentuk faslok (fasilitator lokal) kemudian bantuan alat penunjang pendidikan seperti buku, melalui program pelita pustaka. Bahkan diakuinya, dirinya sudah tidak lagi menghitung konsekuensi biaya yang harus dikeluarkan sebagai transportasi guna mengikutsertakan dirinya serta para guru dalam pelatihan yang digelar TF. Setelah pelatihan ini, Rustam optimis akan langsung menerapkan ilmu yang diperolehnya dengan mengumpulkan guru-guru yang sudah menjadi faslok TF serta berbagi dengan Kepala Sekolah lainnya dalam pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

Binti Nurhayati, Guru SD 014 Dusun Tuo, yang juga faslok TF dari Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi mengatakan selama mengikuti pelatihan dirinya sangat mudah mencerna materi yang diberikan dan optimis bisa segera diterapkan di lingkungan sekolahnya.

Adapun materi yang disuguhkan dalam pelatihan tersebut di antaranya tentang model-model kepemimpinan, jendela keterbukaan yang mencakup cara berhubungan dengan pihak lain, kemudian bagaimana melakukan pendampingan bukan penilaian kepada guru-guru dalam menyikapi kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan materi pendukung lainnya. Dalam penyajiannya, peserta lebih banyak berdiskusi dalam kelompok dan kemudian mempresentasikannya di depan peserta lain.

Pelatihan tersebut berlangsung selama 3 hari, mulai Senin (20/10) hingga Rabu (22/10). Di hari ketiga, peserta akan diajak melihat langsung kondisi sekolah bertaraf internasional yang berada di komplek RAPP, yakni Sekolah Mutiara Harapan, Sekolah Global Andalan dan SD Global Andalan yang ada di Estate Pelalawan. (rls)