PEKANBARU, GORIAU.COM - Universiti Utara Malaysia (UUM) telah menjalin kerjasama dengan Universitas Islam Riau (UIR) sejak 10 tahun lalu. Namun UUM menguatkan kembali kerjasama di bidang pendidikan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Universitas Riau (Unri), Kamis (23/10/2014).

MoU tersebut disaksikan langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman. Kerjasama ini lebih kepada pemberian beasiswa kepada mereka yang dinilai layak dan berpotensi ke depan.

"Kalau bisa dari masyarakat miskin dan kurang mampu, tetapi layak dan berhak mendapat pendidikan itu. Kami berharap Pemprov Riau bisa memanfaatkan ini, begitu juga kami siap membantu," kata Naib Canselor Rektor UUM, Mohamed Mustafa Ishak, Kamis (23/10/2014).

Bahkan Pemprov Riau diberikan kesempatan untuk mengirimkan pegawainya menimba ilmu di UUM untuk membantu dan meningkatkan kualitas SDM di Riau. "Kita juga berikan kepada PNS Pemprov Riau," lanjut Mustafa Ishak.

MoU bersama Unri langsung dilakukan bersama Rektor Unri Aras Muliadi di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, kemudian Rektor UIR Detri Kaya yang disaksikan langsung Plt Gubri, H Arsyadjuliandi Rachman.

Kerjasama ini juga berangkat dari persiapan negara-negara di Asia Tenggara menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang. Dimana jika tidak didukung dengan SDM yang mumpuni, negara itu hanya bisa menonton saja atas persaingan pasar bebas.

"Anggaran Malaysia sangat besar akan pendidikan. Tahun lalu 20 persen dari seluruh anggaran negara, sementara tahun ini naik menjadi 28 persen," papar Mustafa Ishak.

Sementara itu, Pl Gubri, H Arsyadjuliandi Rachman mendukung dan mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemerintah Malaysia melalui UUM ini. Dimana sejauh ini, mahasiswa Indonesia, khususnya di Riau lebih suka dan cukup banyak menimba ilmu di sejumlah universitas di Malaysia.

"Meski kerjasama ini sudah lama dilakukan bersama UIR, namun harus diperluas lagi. Karena UUM sudah melahirkan sejumlah tokoh besar di Indonesia," kata Plt Gubri saat memberikan sambutan.

"Ditambah lagi dengan Riau akan menghadapi Pasar Bebas pada 2015 mendatang. Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan mampu bersaing harus diperbanyak," lanjut Plt Gubri.

Terlebih kepada aspek ilmu yang tidak ada atau minim di sejumlah universitas di Riau, bisa beralih ke UUM. "Begitu juga dengan UUM sendiri, bisa mengirimkan mahasiswanya untuk aspek pendidikan yang tidak ada di sana," tegas Plt Gubri.***