PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Salah satu persoalan penting yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang kita cintai ini adalah perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat, sebab sebuah bangsa yang ingin maju dan dapat bersaing dalam dunia global, harus mampu menyesuaikan pola pikir dan perilakunya sesuai dengan tuntutan zaman. Untuk keperluan ini, pendidikan memegang peranan sangat penting.

Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, ketika memberikan pengarahan dalam acara Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 bagi 40 orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah, yang ditaja oleh Kantor Kemenag Rohul, Senin (20/10/2014) bertempat di hotel Gelora, Kota Pasir Pengaraian.

Dikatakannya, di dunia ini ada lima hal yang sangat berperan dalam membentuk dan merubah pola pikir dan perilaku seseorang. Pertama, adalah orang tua, sebab orang tua adalah orang pertama dan utama dalam mendidik setiap orang ketika di masa kecilnya dan ini sangat berpengaruh dalam pertumbuhan selanjutnya.

Kedua adalah pendidikan sekolah atau madrasah. Seseorang menjadi pintar atau goblok sangat tergantung pada motivasi yang diberikan di sekolah. Tuhan memberikan umat manusia nikmat otak yang luar biasa, maka pihak sekolah berperan penting memotivasi otak tersebut, sehingga dapat mencerna semua persoalan yang dihadapinya.

Ketiga adalah sahabat atau kawan sepermainan, sebab manusia umur 8 s/d 15 tahun cenderung untuk mencontoh orang lain. seorang anak ikut merokok dan bahkan terjerumus narkotis adalah dikarenakan ingin mencontoh kawan sepergaulannya. Seorang yang rajin beribadah, biasanya berteman dengan orang yang rajin sholat.

Keempat, informasi yang diperolehnya. Seseorang yang mendapatkan informasi dari orang lain, apalagi dari yang biasa dilihatnya seperti di TV umpamanya, maka yang bersangkutan cenderung untuk mengikutinya, apalagi yang dilihatnya itu adalah bintang film atau artis yang menjadi idolanya.

Kelima, adalah diri sendiri, sebab diri sendiri sangat mempengaruhi pola pikir dan perilaku seseorang. Seorang yang selalu berfikir positif, maka dia akan melihat segala sesuatu secara mudah, indah, dan bermanfaat. Sebaliknya, orang yang selalu berfikir negative, maka segala sesuatunya dipandang salah dan bahkan menyesatkan.

Ahmad Supardi lebih lanjut mengatakan, kelima hal ini sangat dipengaruhi oleh pendidikan. Orang tua, sahabat, sekolah, informasi, dan bahkan diri sendiri, sangat dipengaruhi oleh sekolah. Oleh karena itu, para guru sangat berperan dalam mebentuk pola pikir dan perilaku generasi muda masa depan suatu bangsa. (ram)