PEKANBARU, GORIAU.COM - Dunia pendidikan adalah modal utama dalam menentukan nasib bangsa di masa depan, karena apabila kondisi pendidikan hari ini memburuk dan salah urus, maka nasib bangsa ini akan hanncur di tangan generasi yang tidak berpendidikan.

Demikian diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus ST dalam pengarahannya pada Milad ke-8 dan perpisahan SD Al Ulum Islamic School, Minggu (24/5/2015). Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah kepala dinas dan tokoh masyarakat Kota Pekanbaru.

Disebutkan walikota, bahwa karunai Allah yang melimpah dengan sumber daya alam membuat bangsa ini terlena dan selalu bergantung serta mengandalkan SDA semata, dengan melupakan perkembangan SDM anak bangsa, sehingga jumah penduduk yang sangat besar, serta luas wilayah yang sangat memadai, menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang konsumtif atau pangsa pasar bagi negara maju di Asia bahkan di dunia.

''Kita bisa lihat betapa pesatnya perkambangan Singapura, Korsel, Malaysia, India, dan Jepang, dimana semua negera itu usianya lebih muda dari Indonesia, dan semuanya memulai dari nol seteleh perang dunia II, dengan sumber daya alam yang tidak sebanyak yang kita miliki, Tetapi sejak awal kemerdekaan mereka sudah focus pada pembangunan SDM generasi muda bangsanya. Hasilnya mereka maju dan bisa menguasa perekonomian dunia,'' ulas Walikota.

Ditambahkan Walikota bahwa upaya pengembangan pendidikan di Pekanbaru hari ini sudah mulai terasa, dimana peran serta masyarakat sudah sangat kuat terhadap pendidikan.

''Seperti yang dilakukan oleh Pak Aswandi dan keluarga membangun dan membesarkan Al Ulum ini, adalah bukti kepedulian dan perhatian kita semua terhadap masalah pendidikan,’’ ungkap Walikota.

Dalam kesempatan itu Walikota juga melakukan pemotongan kue milad Al Ulum ke-8, serta menyerahkan penghargaan kepada sejumlah guru yang sudah mengabdi sejak lama di Al Ulum.

Sebelumnya Pimpinan Yayasan Al Ulum Aswandi dalam laporanyya menyampaikan terimaskih serta apresiasi kepada Walikota Pekanbaru Firdaus ST Mt atas dukungan moril dan sugesti serta binaan yang diberikan selama ini sehingga Al Ulum bisa berkembang dengan cepat di Pekanbaru.

''Dalam waktu singkat Alhamdulillah, saat ini jumlah murid di sekolah kita di berbagai tingkatan sebanyak 762 orang siswa,'' ujar Aswandi. (rls)