BENGKALIS, GORIAU.COM - Karier Samadi berawal dari tenaga pendidik yang bertugas di daerah terpencil tahun 1984, SDN 16 Temiang Kecamatan Bukit Batu. Kini, setelah 30 tahun berlalu, Samadi masih tetap mengabdi di daerah terpencil tanpa putus. Karena pengabdiannya ini, mengantarkan Samadi sebagai kepala sekolah berprestasi se-Riau untuk katagori daerah terpencil.

Samadi tercatat sebagai kepala sekolah di SDN 27 Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu. Bagi Samadi, mengabdi tiada henti di daeah terpencil dalam kurun waktu yang cukup lama tidak menjadikan dirinya bosan. Bahkan sebaliknya, dia merasakan kepuasan batin dan kebanggaan tersendiri.

''Ini menjadi kebanggaan tersendiri yang dapat saya rasakan dan tercatat dalam sejarah kehidupan saya. Mungkin saya adalah satu-satunya guru yang bertugas di daerah terpencil di Kabupaten Bengkalis ini dalam kurun waktu yang sangat lama mengabdikan diri di SD daerah yang sulit dijangkau,'' ujarnya, belum lama ini.

Sebagai guru daerah terpencil dirinya selalu memberikan motivasi  kepada peserta didik agar bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang banyak, walaupun bukan berasal dari orang hebat. ''Jadilah kalian pahlawan dalam keluarga, dapat mengangkat martabat diri anda sendiri dan orang tua. Mudah-mudahan anda bermanfaat pula untuk masyarakat, agama dan bangsa, itulah pesan yang selalu ia sampaikan.''

Berbicara soal perhatian Pemerintah, khususnya Pemkab Bengkalis, Samadi mengatakan dirinya merasakan cukup besar sekali. Ditengah keterbatasan yang dihadapi oleh Pemkab, Samadi mengatakan dirinya melihat upaya yang dilakukan Pemkab sudah sangat dirasakan, tanpa membedakan letak geografis, suku, agama maupun ras.

''Tinggal lagi kita sebagai tenaga pendidik harus bertekad dan penuh semangat untuk membantu Pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan generasa masa depan bangsa,'' katanya.(jfk)