PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Akademi Komunitas Negeri (AKN) Pelalawan teken MoU pendirian Warung Perancis dengan Institute Francais Indonesia (IFI) di Jakarta. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan potensi kampus.

"Dalam penandatanganan MoU pendirian warung Perancis ini, ada beberapa point yang dibahas. Salah satunya kerjasama pendirian warung prancis di AKN Pelalawan," terang Kabid Kerjasama AKN Pelalawan, Dian Octaviantri, SE, Selasa (23/9/2014).

Dijelaskan Dian, artinya di AKN Pelalawan nantinya akan ada warung Perancis yang didirikan sebagai bagian dari MoU itu sendiri. Warung Perancis akan menjadi pusat informasi mengenai budaya dan masyarakat Prancis.

"Ini juga menjadi pusat informasi mengenai beasiswa dan kesempatan study di Prancis bagi para mahasiswa dan dosen AKN Pelalawan," jelasnya.

Sambungnya, pihaknya juga menyinggung soal penyaluran alumni AKN Pelalawan untuk disalurkan bekerja pada perusahaan-perusahaan Perancis yang beroperasional di Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Sama seperti perusahaan-perusahaan lokal yang telah bekerjasama dengan AKNP, pihaknya juga menginginkan adanya penyaluran tenaga kerja bagi alumnus AKN Pelalawan di perusahaan-perusahaan Perancis.

"AKNP juga turut mempromosikan potensi kepariwisataan dan seni budaya Kabupaten Pelalawan pada kedutaan Prancis, sehingga diharapkan adanya kerjasama dalam bidang seni dan budaya selain kerjasama soal akademik sendiri," ungkapnya.

Dian menambahkan, dari hasil kunjungan AKN Pelalawan ke IFI ini, ternyata AKN Pelalawan merupakan Akademi Komunitas pertama di Indonesia yang menjalin kerjasama dengan Institut Francais Indonesia.

"Diharapkan ini bisa menjadi percontohan bagi Akademi Komunitas lain di Indonesia. Dan hubungan ini bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa serta dosen yang ada di AKN Pelalawan," tutupnya.

Dalam Penandatangan MoU yang berlangsung kemrin, dihadiri oleh Direktur AKN Pelalawan Mukhtarius, Kabid Kerjasama Dian Octaviantri, Kepala UPT Pengembangan dan Pengabdian Rika Resmi Sari.

Sedangkan dari IFI, hadir Direktur IFI Dr Bertrand de Hartingh, Atase Kerjasama Antoine Devoucoux du Buysson, Penanggung jawab kerjasama Marion Noirot, Koordinator Pengembangan akademik Meyrani Siahaan dan Koordinator WP dan Alumni yaitu Mazayannisa Suyuthi.(***)