BENGKALIS, GORIAU.COM - Sebanyak 224 siswa SLTP di Kabupaten Bengkalis tidak lulus ujian nasional. Hasil ini menempatkan Negeri Junjungan menjadi penyumbang terbanyak siswa yang tidak lulus se-Provinsi Riau. Salah satu sekolah penyumbang siswa yang paling banyak tidak lulus adalah SMP 2 Bengkalis. Total siswa yang tidak lulus di sekolah mencapai 34 siswa.

''Heran juga, tahun lalu SMP 2 lulus 100 persen, kok tahun ini bisa begitu jeblok. Pasti ini menjadi pukulan telak bagi keluarga besar SMP 2 Bengkalis, bahkan juga dinas pendidikan, terlebih sekolah ini berada di tengah kota,'' ujar warga Bengkalis, Eqbal Hakan, Minggu (2/6/2013).

Bukan hanya SMP 2 Bengkalis yang banyak siswanya tidak lulus, ada beberapa sekolah lain juga mengalami nasib serupa, tapi jumlahnya masih di bawah SMP 2 Bengkalis. Seperti SMP 10 Desa Sekodi, SMP yang berada di ujung Pulau Bengkalis ini tercatat 15 siswanya tidak lulus. Diikuti SMP 7 sebanyak 14 siswanya tidak lulus dan MTSN Bengkalis 4 orang siswa.

Jika digabungkan jumlah siswa yang tak lulus di empat sekolah ini mencapai 63 siswa. Untuk Kecamatan Bantan, informasi yang diperoleh total siswa yang tidak lulus sebanyak 7 orang.

Konvoi dan Coret Baju

Sementara itu siswa yang lulus UN masih merayakan dengan aksi coret-coret baju dan konvoi dengan sepeda motor di jalan-jalan protokol Kota Bengkalis usai pengumuman di masing-masing sekolah, Sabtu (1/6/2013).

Kendati jumlahnya tidak begitu banyak, sebagian masyarakat menyayangkan aksi tersebut karena sejumlah siswa tidak mengenakan helm dan ada pula yang menerobos lampu merah.

''Uporia meraikan kelulusan itu hal biasa, tapi mestinya tidak mengganggu kenyamanan orang lain,'' ujar salah seorang warga Bengkalis, Ade Kurniawan. (jfk)