DUMAI, GORIAU.COM - Setelah sebelumnya, Senin (14/4/2014) Ujian Nasional (UN) pertama untuk tingkat SMA sederajat di kota Dumai mendapat sedikit kendala, karena, adanya kesalahan naskah soal yang seharusnya Geografi tapi berisi Ekonomi untuk satu ruang ujian di SMA Budi Dharma dengan peserta UN sebanyak 20 siswa, pada hari ini (Selasa,15/04) kendala UN juga sempat terjadi, yakni kurangnya naskah soal untuk mata ujian Sosiologi yang terjadi di SMA Negeri Binaan Khusus (Binsus) Kota Dumai.

Terkait kekurangan Naskah Soal ujian nasional untuk Program Studi IPS dengan mata ujian Sosiologi di hari kedua, jam kedua (10.30 – 12.30 WIB) di SMA Negeri Binsus Dumai, Ketua Panitia UN Rayon Kota Dumai Drs Misdiono, membenarkan dan menegaskan bahwa kekurangan naskah soal UN itu sudah diatasi pihaknya, sehingga tidak ada kendala lagi sampai selesai ujian nasional hari kedua (Selasa,red) yang diselenggarakan di 30 SMA sederjat yang ada di kota Dumai.

''Benar, di hari kedua penyelenggaraan UN untuk mata ujian Sosiologi Program Studi IPS pada jam ujian kedua 10.30 – 12.30 WIB di satu ruang ujian yang berisi 20 peserta UN di SMAN Binsus Dumai sempat terjadi kekurangan naskah soal UN. Namun, panitia sudah berhasil mengatasinya dengan cara mengambil kelebihan naskah soal dan cadangan naskah soal di sekolah lain,'' tegas Drs Misdiono yang juga Kabid Pendidikan Menengah di Disdik Dumai, Selasa (15/04).

Menurutnya, SMAN Binsus kekurangan naskah soal program Studi IPS untuk mata ujian Sosiologi sebanyak 1 paket yang berisikan 20 lembar naskah soal UN. Tapi alhamdulillah, panitia UN sudah berhasil mengatasi kekurangan itu dengan cara mengambil soal di sekolah lain yang menyelenggarakan UN tahun 2014 ini.

''Kita sudah mengatasi persoalan itu. Untuk menutupi kekurangan naskah soal yang terjadi di SMA Negeri Binsus Dumai, kita mengambil naskah soal cadangan dari SMA Swasta Budi Dharma, Jalan Bintan Dumai,'' beber Misdiono.

Sebelumnya, kata Misdiono, kekurangan naskah soal UN ini sudah dilaporkan pihaknya kepada Panitia UN pusat melalui Provinsi, namun tidak langsung ditanggapi dan akhirnya terjadi persoalan kekurangan naskah soal UN di SMA Negeri Binsus yang terletak di Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Dumai ini.

Namun, ucap Misdiono, kekurangan itu tidak menjadi masalah yang berarti, karena sudah diatasi dengan cara mengambil kelebihan naskah soal dan cadangan naskah soal UN dari SMA Swasta Budi Dharma Dumai.

''Pengambilan naskah soal UN di sekolah lain itu tentunya juga dikawal ketat oleh pihak Kepolisian dan Pengawas Independent dari Perguruan Tinggi, guna menjamin kerahasiaan soal UN 2014,'' jelasnya, seraya menambahkan, meskipun masih ada sedikit kendala dalam pelaksanaan UN di tahun 2014 yang berlangsung di kota Dumai pada hari kedua UN ini, tetapi secara keseluruhan dan hingga selesai, UN tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Saat ditanya apakah UN di SMAN Binsus Dumai sempat tertunda, akibat kurangnya Naskah Soal UN untuk mata ujian Sosiologi Program Studi IPS di satu ruang ujian dengan peserta UN sebanyak 20 siswa, Misdiono tidak memberikan jawaban.

Begitu juga saat ditanya, terkait kehadiran peserta UN di hari kedua Ujian Nasional ini, Misdiono hanya menjawab, sama seperti kemarin.

Perlu diketahui, hari kedua pelaksanaan UN di SMA yakni di jam pertama 07.30 – 10.30 WIB dengan mata ujian Matematika. Dilanjutkan pada jam kedua 10.30 – 12.30 WIB mata ujian Kimia untuk Program Studi IPA dan Sosiologi untuk Program Studi IPS. Sedangkan di hari ketiga (Rabu,red) jam pertama Bahasa Inggris dan jam kedua mata ujian Fisika untuk Program studi IPA dan Ekonomi untuk Program studi IPS.

SMK Negeri 1 Dumai

Di hari kedua penyelenggaraan Ujian Nasional yang berlangsung di 30 SMA sederajat di kota Dumai, kekurangan Naskah Soal UN tidak saja terjadi di SMA Negeri Binsus Dumai, melainkan hal yang sama juga dirasakan oleh SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 1, Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Dumai.

Bedanya, di SMA N Binsus Dumai kekurangan Naskah Soal UN yang terjadi untuk mata ujian Sosiologi Program Studi IPS, sedangkan di SMK Negeri 1 Dumai kekurangan naskah soal UN untuk mata ujian Matematika.

Dan adanya kekurangan naskah soal UN untuk mata ujian Matematika di SMK Negeri 1 Dumai itu juga dibenarkan oleh Ketua Panitia UN Sub Rayon SMK Kota Dumai Juzmilita S.Pd.

Dimana, Ia menyebutkan, bahwa pelaksanaan UN di hari kedua ini untuk mata ujian Matematika di SMKN 1 Dumai mengalami kekurangan naskah soal sebanyak 5 lembar yang berarti untuk 5 peserta UN yang ada di sekolah Kejuruan tersebut.

''Kendala yang terjadi dalam penyelenggaraan UN hari kedua di SMK hanya kekurangan naskah soal untuk mata ujian Matematika, dan itupun sudah teratasi oleh kita dengan cara mengambil kelebihan naskah soal Matematika dari sekolah lain,'' ungkap Juzmilita saat ditemui saat dirinya mengantar Logistik UN ke Kantor Dinas Pendidikan, Jalan Tanjung Jati, pada Selasa (15/04) siang.

Dijelaskannya, kekurangan naskah soal UN di SMKN 1 Dumai sebanyak 5 lembar, sehingga mengambil kelebihan naskah soal yang ada di sekolah terdekat kejuruan lainnya yakni di SMK Swasta Al-Munawaroh sebanyak 5 Lembar pula.

''Alhamdulillah sudah teratasi dengan mengambil kelebihan naskah soal UN mata ujian Matematika dari SMK Swasta Al Munawaroh. Karena, SMK itu yang terdekat dengan SMK Negeri 1 Dumai,'' ujarnya.

Saat ditanya apakah 5 peserta UN di SMK N 1 Dumai sempat tertunda ujiannya karena, kekurangan naskah soal UN di sekolah Kejuruan itu, Juzmilita mengeaskan, UN tidak sempat tertunda, karena kondisi itu sudah dikoordinasikan dengan pihak Panitia UN Rayon Dumai, sehingga dengan cepatnya dapat teratasi, tanpa mengalami penundaan.

Dan terkait kendala lainnya, serta adanya info – info bocoran jawaban UN, sejauh pantauan pihaknya belum ada menemui kendala lainnya dan juga belum ada menjumpai kecurangan UN, khususnya pelaksanaan UN di 8 SMK yang menjadi penyelenggara UN di kota Pengantin Berseri ini.

Untuk diketahui, hari kedua pelaksanaan UN di SMK hanya mata ujian Matematika yang dilaksanakan pukul 07.30 – 10.30 WIB. Sedangkan untuk hari ketiganya (Rabu,red) yakni mata ujian Bahasa Inggris.

Pantauan di lapangan, sekitar pukul 12.35 WIB, Ketua Panitia UN Sub Rayon Kota Dumai telah menyerahkan LJUN (Lembar Jawaban Ujian Nasional) kepada Panitia UN Rayon Kota Dumai bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Jalan Tanjung Jati, Dumai.

Sebelum diserahkan ke Panitia UN Rayon, masing – masing pihak sekolah terlebih dahulu menyerahkan LJUN kepada masing – masing Panitia UN Sub Rayon kota Dumai. Dimana, untuk Sub Rayon SMA/MA bertempat di SMA Negeri 2 Jalan Putri Tujuh Dumai, sedangkan untuk SUB Rayon SMK berada di SMK Negeri 2 Jalan Bukit Datuk Lama, Dumai. (dcp)